Bagian 5

1K 124 25
                                    

❪ A MIRACLE ❫

KILAS BALIK ;

3 tahun yang lalu, lebih tepatnya saat Junghwan berada di kelas 7 SMP. Junghwan menyukai seseorang, seseorang yang derajatnya sangat jauh di atasnya. Orang itu tampan, tinggi, keren, famous dan kuat. Sementara Junghwan hanya kutu buku yang lemah, jerawatan, introvert dan pendek.

Junghwan sendiri bingung, kenapa dia menyukai orang yang sangat sempurna dan keren sepertinya, sangat tidak memungkinkan orang seperti Junghwan akan di terima. Yang ada nanti Junghwan di bully semua orang karena berani mendekati pria keren sepertinya.

Maka dari itu Junghwan mempunyai hobi baru, yaitu memperhatikan sang pujaan hati dari jarak jauh.

Seperti ketika pujaan hatinya sedang bermain basket, dia akan memperhatikan dari bangku penonton. Atau ketika pujaan hatinya sedang ada di kelas dia akan diam-diam memperhatikan, sesekali pura-pura sibuk dengan buku tulis agar tidak di ketahui.

Sudah beberapa bulan dia menyimpan perasaannya, lalu tepat pada saat kenaikan kelas 8 Junghwan tiba-tiba kesambet ingin menyatakan perasaannya kepada sang pujaan hati.

Tidak apa jika kalian menyebut Junghwan gila dengan keputusannya karena pada akhirnya ia sendiri menyesali keputusannya.

Hari sabtu, tepat setelah semua orang pulang dari mengambil rapot. Junghwan pergi ke belakang sekolah, tempat di mana Riki dan teman-temannya sering nongkrong.

"R-RIKI AKU SUKA SAMA KAMU!" teriak Junghwan lantang dengan kepala yang menunduk. Sang pujaan hati yang bernama Riki beserta teman-temannya langsung keheranan.

Riki dan teman-temannya lagi asik mengobrol lalu tiba-tiba kutu buku seperti Junghwan muncul dan menyatakan perasaannya dengan lantang. Siapa yang tidak tertawa mendengarnya?

"Apaan sih nih idiot, gak jelas."

BUKK

Perut Junghwan di tendang oleh salah satu dari mereka, membuatnya langsung jatuh tersungkur di atas tanah. Junghwan meringis, sudah menebak hal seperti ini akan terjadi tapi kenapa dia tetap nekat?

"Udah woi, kasian anak orang" itu suara Riki, mata Junghwan langsung berbinar melihat Riki yang mulai berjalan ke arahnya. Riki membantu Junghwan berdiri, ia menatap Junghwan dari atas sampai bawah.

"Lo beneran suka sama gue? dengan penampilan kayak gini?" tanya Riki, Junghwan hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Enaknya kita apain nih orang?" tanya Riki, membuat teman-temannya itu langsung memikirkan sesuatu yang lumayan cermelang. Teman Jepangnya ; Haruto langsung membisikkan sesuatu ke telinganya.

Riki mengangguk, ia kembali menatap Junghwan yang masih menunduk. "Lo mau jadi pacar gue?" kepala Junghwan mendongak, matanya berbinar. Riki terkekeh pelan melihat reaksi Junghwan.

"Tapi ada syaratnya, lo bisa gak?" ekspresi senang Junghwan tadi langsung berubah, seketika dirinya menjadi ragu.

"Kenapa? gak bisa kan? yaudah halu aja selama-lamanya."

Halu? Junghwan sudah menyiapkan mental dan nyali nya untuk hari ini tapi hanya berakhir halu? Junghwan tidak mau, dia ingin mendapatkan pujaan hatinya.

"Syaratnya apa?" tanya Junghwan membuat Riki dan seluruh temannya tersenyum. Riki langsung merangkul pundak Junghwan "Coba lo ambil 6 rokok sama 6 coca cola dari minimarket, tapi jangan sampe ketauan," bisik Riki. Junghwan langsung terdiam mendengar syarat yang tidak masuk akal itu.

"Bisa gak?" Junghwan masih diam mendapatkan pertanyaan dari teman Riki.

Junghwan belum pernah mencuri dan tidak berani mencuri barang yang bukan miliknya, tapi dia menginginkan pujaan hatinya. Jadi mana yang harus dia ikuti? kata hatinya atau kata Riki?

a miracle ★ hwanki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang