❪ A MIRACLE ❫
"Thanks ya Hwan, udah mau nganterin gue ke perpustakaan."
"Yoi sama-sama."
Yejun dan Junghwan sekarang dalam perjalan menuju sekolah, tadi mereka tak sengaja bertemu dan mereka memutuskan untuk berangkat bersama.
Namun di tengah-tengah perjalanan, Yejun mau mampir sebentar ke perpustakaan kecil untuk meminjam buku.
Yejun mau pergi ke sana sendiri karena jaraknya cukup jauh dari sekolah tapi Junghwan malah mau menemani Yejun pergi ke sana. Padahal dia bisa saja pergi sendiri.
"Oh iya makasih juga kemaren udah bantuin gue."
Junghwan mengangkat sebelah alisnya, dia lupa kemarin sempat menyelamatkan Yejun dari gangguan Riki and the geng.
"Bantuin apa?" tanya Junghwan yang penyakit lupanya kambuh.
"Itu loh yang di kelas kemarin" Junghwan langsung ber-oh ria dan menganggukkan kepalanya. Sekarang dia sudah ingat.
"Oh itu, santai aja. Gue gak ngapa-ngapain kok, gak usah sampe segitunya" Junghwan terkekeh.
"Tapi tetep aja gue berterima kasih sama lo."
Junghwan hanya menganggukkan kepalanya, dia hanya beruntung saja kemarin. Mungkin mood Riki sedang bagus makanya dia tak mau memukul Junghwan.
Tapi ada efek dari kejadian mereka kemarin, karena kejadian kemarin Riki jadi tak mau berbicara dengan Junghwan sama sekali. Nampaknya sih Riki kesal sama Junghwan.
Bahkan tadi pagi Junghwan ajak berangkat bersama Riki hanya diam dan melengos pergi.
Riki memang membingungkan, tapi untuk kali ini Junghwan tidak bisa memahami sikap Riki. Lebih membingungkan dari biasanya.
"Lo dengerin gue gak sih?!"
"A-ampun kak."
"Gak ada ampun-ampunan!"
BUKK!
Keduanya terdiam, Yejun dan Junghwan menghentikan langkah mereka, sama-sama bingung dari mana suara itu berasal.
Kalau di dengar lagi suaranya tak jauh dari lokasi mereka berdiri dan dari percakapan mereka tadi, sepertinya ada penindasan.
Junghwan mengedarkan pandangannya, dia juga mendengarkan dengan saksama dari mana suara itu berasal. Suaranya masih terdengar dan sangat jelas.
"Kayaknya dari sana" Junghwan menunjuk sebuah gang kecil yang terlihat sepi.
"Terus lo mau ngapain?"
"Ya ngeliat lah, kalo ada apa-apa gimana?"
"Gak usah Hwan, jangan ikut campur urusan orang, nanti lo ikut keseret malah repot."
Benar juga sih, tapi Junghwan tidak yakin untuk mengabaikannya. Junghwan yakin ada sesuatu yang terjadi di sana. Bagaimana kalau ada penindasan di sana? atau tindak kekejaman lainnya?
Ah masa bodoh lah, Junghwan tidak bisa diam saja di sini membiarkan orang itu tersiksa.
Junghwan langsung melangkahkan kakinya, Yejun panik melihat Junghwan menghampiri gang yang di tunjuk olehnya tadi. Dia mengejar Junghwan dan langsung menghadang Junghwan.
"Lo mau ngapain?" tanya Yejun.
"Mau liat, di sana ada apaan" Junghwan langsung menyingkirkan Yejun dari jalannya dan melanjutkan langkahnya.
Junghwan sampai di sumber suara, Junghwan mengintip dari balik dinding, di sana dia melihat ada 2 siswa dari sekolah lain yang sedang merundung siswa dari sekolahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a miracle ★ hwanki.
RomanceJunghwan × Ni-ki Sebuah kesialan datang, di mana Riki bertemu kembali dengan mantannya yang pernah dia rundung semasa SMP dan mantannya kembali dengan penampilan yang jauh berbeda. + bxb/boyslove + dom ; So Junghwan + sub ; Nishimura Riki + harshwo...