Bagian 21

1.3K 118 40
                                    

❪ A MIRACLE ❫

"Asli akhir-akhir ini lo serem banget."

Jujur saja, Sungjun takut melihat Junghwan yang baru saja tersenyum padahal tidak ada yang melawak sama sekali.

Junghwan yang barusan kepergok senyum-senyum sendiri langsung menatap sinis sahabatnya. "Emang ngapa sih?"

"Lo yang kenapa, senyum-senyum sendiri kek gitu," sahut Yejun, jengkel karena akhir-akhir ini Junghwan tampak seperti orang kurang waras yang suka senyum sendiri.

Banyak kok saksi mata yang melihat Junghwan tersenyum sendiri selain Yejun dan Sungjun. Dan mereka semua beranggapan sama, kalau Junghwan agak kurang waras.

"Terserah gue dong, yang senyum gue kenapa lo yang sewot?" Junghwan tidak peduli, toh kan suka-suka dia kenapa orang selalu mengomentari kegiatannya.

"Dih dasar sapi buncit, kalo senyum lo enak di liat mah gapapa, lah senyum lo aja kek Joker."

"Halah nanti senyum gue kek Taehyung Bities malah klepek-klepek lo."

"Gue lebih milih ngeliatin kucing berantem dari pada ngeliatin senyum lo."

Sungjun hanya bisa menggeleng pelan melihat perdebatan kedua sahabatnya sampai beberapa saat kemudian ia teringat sesuatu.

"Eh iya Hwan, asli sampe sekarang gue masih penasaran. Riki jawab apa? dia nerima lo atau gak?" sebenarnya Sungjun sudah berkali-kali menanyakan ini pada Junghwan tapi pemuda itu tak mau menjawab dan selalu mengalihkan topik.

Tentu itu membuat Sungjun dan Yejun penasaran bukan main sampai rasanya mau jadi detektif dadakan untuk mengetahui jawabannya.

Yejun setuju dengan pertanyaan Sungjun. "Iya njir, gue penasaran. Setiap kita tanyain, lo selalu jawab 'kepo'.  Kenapa sih?"

Junghwan menghela nafasnya membuat kedua sahabatnya keheranan.

"Terserah gue, kan kalian emang kepo."

Ya benar juga sih, Junghwan gak salah, tapi kan tetap saja justru itu yang membuat jiwa kepo mereka semakin meronta-ronta.

Sungjun memperhatikan Junghwan dan mulai menebak-nebak, "Kayaknya ya, di liat-liat dari muka lo nih lo di terima deh.".

Sungjun yakin 100 persen kalau tebakannya sangat akurat. Karena tingkah Junghwan akhir-akhir ini sangat mencurigakan dan dia selalu menempel pada Riki seperti anak ayam yang mengikuti induknya kemana-mana.

"Lo bener Sung, gue juga yakin. Soalnya semenjak hari itu tingkahnya Junghwan agak aneh," timpal Yejun yang sepemikiran dengan Sungjun.

"Dih, sok tau lo semua" masih kekeuh, Junghwan tak mau memberitahu kedua sahabatnya itu.

"Yaudah jadi lo di terima atau gak?!" Sungjun mulai emosi, bisa-bisa dia mati penasaran gara-gara Junghwan.

Junghwan tersenyum tipis, kemudian bangun dari duduknya dan menatap kedua sahabatnya yang kebingungan.

"Kepo," balas Junghwan setelah itu dengan santai dia berjalan meninggalkan kedua sahabatnya.

"ANAK BABI!" teriak Sungjun lalu mengangkat kursinya dan bersiap melemparkan kursi tersebut ke arah Junghwan.

"SABAR SUNG SABAR!" Yejun dengan sekuat tenaga berusaha menahan Sungjun. Yejun tak mau Sungjun tiba-tiba menjadi pelaku kriminal hanya karena jawaban Junghwan.

❪ A MIRACLE ❫

Jongseob mendengus, dia bosan, semua orang melakukan kegiatannya sementara Jongseob tak tahu harus melakukan apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

a miracle ★ hwanki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang