a miracle ★ hwanki.

Bagian 19

❪ A MIRACLE ❫

Hari-hari berlalu, tanpa terasa 2 hari lagi tantangan yang Junghwan buat akan berakhir. Tapi selama 5 hari itu Junghwan merasa belum berhasil meluluhkan Riki, malahan Riki terlihat semakin membenci Junghwan.

Belum lagi kejadian di mana Junghwan yang tanpa sadar mencium bibir Riki. Riki benar-benar terlihat tidak suka dengannya semenjak kejadian itu. Akibatnya Junghwan jadi sulit bertemu dengan Riki karena Riki terus menjauhinya.

Tapi Junghwan belum menyerah, masih ada 2 hari lagi. Semoga dengan 2 hari yang tersisa Junghwan bisa meluluhkan Riki.

"JUNGHWAN ITU TELORNYA GOSONG!"

Teriakan maut Jungwon barusan sukses menyadarkan Junghwan yang melamun.

Junghwan melihat sekitarnya dan langsung panik saat melihat telur yang sedang dia goreng sudah berubah kehitaman dan menguarkan aroma tak sedap.

Buru-buru Junghwan mematikan kompornya, ia menghela nafas dan meratapi nasib telurnya yang gosong.

Jungwon menggeleng pelan lalu menghampiri Junghwan kemudian menepuk bahunya.

"Masih pagi loh, udah ngelamun aja. Mikirin apa sih?"

"Gak kok, gak mikirin apa-apa."

"Boong, muka lo keliatan banget lagi banyak pikiran."

Junghwan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Emang keliatan banget ya?" tanya Junghwan.

Di sela-sela obrolan mereka, mata Junghwan tak sengaja melihat Riki yang hendak masuk ke dapur.

Riki yang hendak masuk langsung putar balik saat melihat Junghwan ada di dapur.

"Riki!" Junghwan memanggil Riki, namun Riki tampak tidak peduli dan tetap pergi.

Jungwon menatap Junghwan dan Riki secara bergantian, bingung dengan apa yang terjadi di antara mereka berdua.

"Kenapa kalian? berantem?" Junghwan menghela nafas mendengar pertanyaan Jungwon, membuat Jungwon makin bingung.

"Ya gitu deh," balas Junghwan seadanya lalu mengambil telur baru untuk dia goreng.

"Tumben, biasanya akur-akur aja."

Junghwan mengernyitkan dahinya, "Sejak kapan?" tanyanya sembari menatap Jungwon yang ada di sebelahnya.

"Loh bukanya kalian akur ya?"

Junghwan menggeleng pelan, "Akur gak, berantem mulu iya."

Jungwon kaget, dia kirain selama ini hubungan Junghwan sama Riki adem ayem. Soalnya mereka terlihat dekat dan sering berduaan kemana-mana.

Bahkan Jungwon kira mereka pacaran.

❪ A MIRACLE ❫

Masih pagi, tapi Riki dan teman-temannya sudah ada di dalam kelas. Jangan tanya kenapa, bahkan Riki sendiri juga bingung kenapa teman-temannya membawa Riki ke kelas sepagi ini.

"Ngapain sih kita di sini?" tanya Riki kesal dengan kedua kaki yang dia letakkan di atas meja.

"Sekolah lah pake nanya," sahut Shota yang malah ikutan kesel gara-gara nada bicaranya Riki.

"Bukan itu bego. Maksud gue ngapain di sini? kenapa gak di gudang aja?"

"Gudang lagi di beresin gara-gara kita sering nongkrong di sana," jelas Yewang yang langsung membuat Riki terdiam.

"Terus kita ngapain ngumpul sepagi ini?" tanya Riki lagi, lalu tiba-tiba Jaeho mendekatinya.

"Sekolah kita nanti siang mau tawuran sama sekolah sebelah."