Bagian 7

969 111 13
                                    

❪ A MIRACLE ❫

Sekolah sudah berakhir, semua murid berhamburan keluar dari kelas dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing, termasuk 5 preman sekolah ini.

"Lo gak mau ceritain gimana Junghwan bisa jadi mantan lo?" tanya Shota pada Riki yang berjalan mendahului mereka berempat.

"Gak, buat apa?" Riki heran, teman-temannya ini kepo nya kebangetan. Masa dari jam pelajaran masuk sampai pulang yang di tanyain itu terus?

Ini semua karena Haruto, Riki sudah menyangka pasti teman-temannya yang keponya tingkat dewa ini akan bertanya terus padanya sampai pertanyaan mereka di jawab.

Harusnya tadi Riki langsung menonjok wajah Haruto agar pemuda itu tidak punya aura visual lagi.

"Kita penasaran dan kenapa lo sebenci itu sama Junghwan?" ya maklum saja Yewang penasaran, Yewang tidak satu sekolah dengan Riki seperti Haruto jadi dia tidak tahu bagaimana hubungan Riki dan Junghwan di masa lalu.

Dan juga Riki terlihat sangat membenci Junghwan yang statusnya adalah mantan, Yewang heran kenapa Riki sebenci itu pada Junghwan, apa Junghwan pernah mengkhianati Riki?

"Kepo banget sih lo kayak netizen," celetuk Riki kesal. Dia tidak memperdulikan keempat temannya yang masih mengoceh di belakang.

Panas kuping Riki mendengar pertanyaan mereka, kayaknya bener deh, mereka tuh netizen yang sering nyari masalah di media sosial.

Jongseob berlari kecil mendekati Riki kemudian menyamakan langkahnya dengan Riki. "Bro, kita kan udah temenan lama," ucap Jongseob sambil menepuk pundak Riki.

Riki mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Jongseob "Lama dari mana njir? baru setahun."

"Elah sama aja, lo pikir setahun gak lama?" Riki berdecak, lebih baik dia iyakan saja dari pada temannya ini makin banyak bacot, malah dia yang makin repot.

"Nah karna kita udah temenan lama, bisa lah cerita ke kita gimana asal muasal lo bisa pacaran sama Junghwan."

Riki mendengus, tuh kan ini lagi. Riki benci deh kalau mereka sudah membahas Junghwan, Riki ingin melupakan pemuda idiot itu tapi teman-temannya terus membahasnya.

"Lo bisa gak sih gak bahas Junghwan? pengang nih kuping gue denger lo nanya itu terus" Jongseob malah nyengir, tapi cengiran Jongseob malah ngeselin yang pengen banget langsung Riki tampol mukanya itu.

Tapi sebagai sahabat yang baik hati Riki akan menahan rasa kesalnya, agar tidak melukai wajah tampan nan kiyowok temannya itu.

Tiba-tiba Jaeho ikut menyusulnya sama seperti Jongseob, melihat kedatangan Jaeho Riki langsung was-was.

"Apa lo? mau nanyain Junghwan juga?" tanya Riki pada Jaeho yang ada di sampingnya. Jadi sekarang posisinya dia ada di tengah-tengah Jaeho dan Jongseob, sementara Yewang dan Shota ada di belakang mereka.

"Ih, lo cenayang ya?"

"Anjir lo, minggir sana! gue gak open Q&A!" Riki langsung mendorong Jaeho menggunakan tenaga dalam, untungnya Jaeho tidak nyungsep dan tetap bisa bertahan.

Terlalu asik mengobrol dan bercanda, tanpa sadar ternyata mereka sudah berada di luar gedung sekolah. Mereka berlima langsung berjalan ke parkiran yang terletak di belakang gedung.

Jadi mereka ini berangkat dan pulang menggunakan motor dan masing-masing mereka membawa motor sendiri. Alasan mereka naik motor ya karena mereka malas menunggu bus dan menurut mereka lebih cepat naik motor karena kalau naik motor mereka bisa ngebut.

Tiba di parkiran, Riki dan yang lain langsung berjalan ke lokasi di mana motor mereka terparkir. Hari ini tidak banyak murid yang membawa motor jadi parkiran lumayan sepi dan luas.

a miracle ★ hwanki.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang