CHAPTER EIGHT

9 21 0
                                    

Setelah Clarissa and the geng pergi.
"Clarissa tuh kenapa si kayaknya ga suka banget sama gua" tanya Zia kepada Air.

"Ya karena Clarissa tau kalo kita berdua deket" jawab Air.

"Aneh banget si padahal kita ga pacaran juga" sambung Zia dengan wajah kesalnya.

"Yakinnnn?????" Tanya Air

"Iya lah"  Jawab Zia.

Tringgggg(bel istirahat telah selesai)

"Assalamualaikum anak-anak hari ini kita ulangan matematika ya,bagi nilai yang tertinggi akan ibu beri reward" ucap bu Rivta.

"Waalaikumsalam buu" jawab semua murid

"Clarissa lo mah santai aja siii,kan selalu lo yang dapet rewardnya" ujar Nayda (circle Clarissa).

"Iya dong hahahahahaha" jawab Clarissa.

"Air itu si Clarissa kayaknya seneng banget si" tanya Zia.

"Ya biasa lah mau pamer kalo nilai dia pasti paling gede diantara kita-kita" jawab Air.

"Oooo" ucap Zia.

*Bu Rivta pun memberi soal ulangan dan murid-murid kelas 12J pun langsung mengerjakan ulangan tersebut.

"Oke anak-anak waktu kalian 60 menit ya,setelah 60 menit selesai tidak selesai kumpulkan,karena akan langsung ibu koreksi" ujar Bu Rivta

"Baik buu" jawab murid-murid kelas 12J.

*setelah 60 menit soal sudah di kumpulkan,dan bu Rivta memberi pengumuman.

"Oke setelah ibu koreksi yang mendapatkan reward dari ibu dengan nilai 100 adalahh...." ucap bu Rivka.

"Gile matematika 100,terbuat dari apa itu otaknya" ujar Reno (teman Air)

*Clarissa dengan percaya dirinya
"Pasti gue siapa lagi hahaha" ucap Clarissa dengan sombongnya.

"Kale aja yang laen jangan kepedean dulu mbak,ntar sakit hati" sambung Zia.

"Heh diem ya lo,gatau apa-apa juga" ucap Clarissa.

"Siap-siap" ujar Zia sambil melirik.

"Ssstt kalian nih brisik banget ya,mau ibu kasi tau ga" ujar bu Rivta.

"Hehe maaf bu,iya bu kasi tau" sambung Zia.

"Yang mendapatkan nilai 100 adalah Zia Naavaila Anderson" ujar bu Rivta.

"Hahhh gamungkin bu,pasti dia liat kalkulator! Nilai saya berapa buu"sambung Clarissa.

"Iya liat,di dalem otak gue sini lo liat hp aja di kumpulin ko" ujar Zia.

"Udah-udah Clarissa nilai kamu turun ya jadi 75,kenapa kamu???" Jawab bu Rivta.

Seluruh murid di dalam kelas pun tertawa.

*bel pulang

"Zia lo pulang sama siapa" tanya Air.

"Gatau gue Air,orang rumah gue chat ga ada yang aktif" jawab Zia.

"Pulang sama gue aja mau ga" seru Air.

"Ehhh.." Zia yang belum selesai menjawab langsung ditarik Air menuju motornya.

"Air apaan si" tanya Zia.

"Udah gapapa dari pada lo nunggu disitu sampe karatan" jawab Air.

"Iya dahhhh" sambung Zia.

"Aduh ini ko gabisa dibuka helmnya??" Tanya Zia.

"Sinii gue pakein" jawab Zia.

*Zia dan Air pun tatap-tatapan
"D-dia orangnya" ucap Zia dalam hatinya
Dannnnn

"STOPPP!!" Ucap Zia.

"Hey Are you okay???kenapa" sambung Air.

"Hahh gak-gakpapa k-ko" jawab dengan ragu.

"Lah yaudah ayo naik" sambung Air.

*di jalan

"Pegangan nanti jatoh" ucap Air.

"Dih nggak ya,ntar orang-orang kira kita pacaran" jawab Zia.

"Iya deh" ujar Air.

*Air dengan sengaja rem mendadak.

"Aduhh Air gimana si bawa motornya" seru Zia yang tanpa sadar memeluk Air.

"Maaf-maaf ga sengaja hehe" jawab Air.

"Aduhh,ehh lo modus ya awas aja lo" sambung Zia.

"Eh gak ko lo aja yang peluk-peluk gue" jawab Air.

"Hmm" gumam Zia.

*tak lama sampai di rumah Zia.

"Eh-eh-eh itu rumah guee" ucap Zia.

"Yang mana?kontrakan itu yaudah gue anter sampe depan" jawab Air.

"Heh yang ini!depan kita" ujar Zia.

"E-eee oke gue turunin sampe sini ya" jawab Air.

"Iye thanks ya" ucap Zia.

"Iya sama-sama" jawab Air.

*Zia yang sedang membuka gerbang

"Gila ini rumah apa istana is is is" ucap Air di dalam hatinya sambil menatap kosong rumah itu

"Hey lo mau nginep apa,disitu bae" ujar Zia yang sudah sampi di balkon rumahnya.

"I-iya ini gue mau balik" jawab Air.

*Air di perjalanan.

"Kenapa si gue kepikiran tuh bocil nyebelin mulu" ujar air dalam hati.

"Apa jangan-jangan gue jatuh cinta sama dia ya" sambung Air.

Buarrrrr!!!
*Air tidak sengaja menabrak tukang bakso.

"HEY GIMANA SIH,BISA GA BAWA MOTOR TANGGUNG JAWAB NIH" Ucap tukang bakso yang ditabrak Air.

"Eh maaf pak,saya ga sengaja" jawab Air.

"Maaf kamu ga bakal balikin jualan saya ya ganti rugi kamu!"ujar tukang bakso.

"Iya deh pak berapa ganti ruginya???" Tanya Air.

"Wah kesempatan nih" jawab tukang bakso dalam hati

" 5 juta 5 juta" jawab tukang bakso kepada Air.

"Ce ilah pak pak gerobak bapak ga ampe ancur muahal bener pak" ucap Air.

"Gerobaknya ancur sayanya mati tau ga,udah cepet bayar" jawab tukang bakso.

"Iya dah,mana no rekening nya nanti saya tf" ucap Air.

" nih 23******" sambung tukang bakso.

"Dah saya tf ya" ucap Air.

"Iye makasi" jawab tukang bakso

*Air lanjut meneruskan perjalanannya

"Gile banget emang ke gitu doang 5 juta,emang nih tukang bakso sama ae kayak ono suka korupsi dahh" ucap Air dengan kesal nya

TWO WORLDS | Project_RATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang