CHAPTER FOURTEEN

0 0 0
                                    

*Rumah sakit

"Semuanya papah keluar dulu ya,mau telfon temen papah" ucap papah Zia kepada semuanya

"Iya pah" jawab semua

Tringggg(suara memanggil)

"Hallo Willy!" Ujar Papah Zia dengan suara datar

"Iya Pak ada apa" jawab orang bernama Willy itu

"Tolong bantu saya untuk selidiki siapa orang yang mencelakai putri saya!" Ucap papah Zia

"L-loh non Zia kenapa Pa?" Tanya Willy

"Kamu gausa banyak tanya kerjakan saja yang saya suruh!untuk  alamat kejadiannya nanti saya Sherlock" jawab papah Zia

"B-baik Pak,nanti saya kesana dengan yang lain juga" sambung Willy

"Temukan orangnya saya beri waktu 2 hari!" Ucap Papah Zia

"Iy..." sambung Willy yang belum selesai bicara

(Telefon mati)

*mamah Zia yang keluar kamar

"Papah telfon siapa?" Tanya mamah

"E-eh mamah,iya tadi Papah telfon Willy untuk selidiki siapa dalang dibalik peristiwa yang menimpa Zia" Jawab Papah

"Owalahh..harus sampe ketemu ya pah,soalnya mamah takut dia mengulangi hal yang sama,karena belum berhasil" sambung mamah

"Iya mah"

*di dalam kamar rumah sakit
Air  yang sedang memandang layar handphone menengok kearah Zia yang sedang melihatnya dengan tatapan sinis

"Kenapa lo ngeliatin gua gitu banget" tanya Air

"Ih lu tuh kenapa si bisa kena pukul?emang lu gabisa ngehindar?" Jawab Zia dengan muka kesal

*Air melihat Zia bicara dan menepok hidung Zia dengan menggunakan jari telunjuknya

"Kan lo tauuu kalo gua nggak liat opet" sambung Air

"Hah?? Apa lu barusan panggil gue apa?" Tanya Zia

"Opet" jawab Air

"Oo enteng banget ya lo manggil gw kayak gtu" sambung Zia sambil mencubit tangan Air

"Ih ih sakit Ziaa" jawab Air

"Biarin...lagian nama gw dah bagus-bagus diganti ih" ucap Zia

"Suka-suka gw wlee..." sambung Air

"Ih lu ya" ucap Zia sambil mencubit-cubit Air

"Ihh Zia,tangan gua lagi sakittt" sambung Air

"Iyayayaya"

*Mamah dan Papah Zia pun masuk

"Air kenapa?ko tadi kayak kesakitan gitu?" Tanya mamah Zia

"Ini tante anaknya masa saya di cubit sama anak tante,padahal saya lagi sakit loh" jawab Air dengan muka meledek kearah Zia

"Ihh nggak mah,orang aku pelan kok mah" sambung Zia

"Bisa banget tuh tan anaknya buat ngeles" ucap Air

"Air ih,awas ya lo" ucap Zia dengan wajah sebalnya

"Zia udahh...kalo salah tuh minta maaf,cepet" sambung Mamah

"Iya iya mah,gw minta maaf Air" ucap Zia dengan wajah kesalnya

"Iya zia" jawab Air dengan muka meledek

"Nah gitu dong,jangan berantem terus" sambung mamah

"Zia mamah sama papah mau pergi,kamu mau disini dulu atau pulang?" Ucap mamah

"Ak-ku mu pu..." jawab Zia yang belum selesai bicara

"Zia disini aja tante,aku mau bicara sama Zia" sambung Air

"Oh yaudah,kalian hati-hati ya" ucap Mamah Zia

"Iya tante om"

*kedua orang tua Zia pun pergi dari tempat itu

"Ihhh Air padahal gw kan mau balikk" ucap Zia

"Ya ilah,disini dulu kek mak bapak lo juga ngizinin" sambung Air

"Yaudah gw mau beli makanan dulu diluar" ucap Zia

"Iya gua nitip dongg,tuh duitnya di lemari kecil belakang gua" ujar Air

"Gausa lo kayak sama siapa aja,pake duit gw aja" sambung Zia yang langsung bergegas pergi

*lalu Air menarik tangan Zia yang membuat Zia hampir memeluknya,mereka pun bertatap-tatapan

"Diliat-liat Zia makin cakep aja sii arghh" ucap Air dalam hatinya

"Air ko cakep banget yaa,coba aja dia jadi pacar gw" ujar Zia dalam

"Ehhh apaan sii,ko gw bisa mikir kayak gitu" sambung Zia

*Zia pun mulai sadar

"Airrrrr lo ngapainn narik tangan gww aduhhh" tanya Zia

"Eh-eh maaf lagian lo gamau nerima duit gw" jawab Air

"Yaudah si pake duit gw dulu aja,udah gw gak berangkat-berangkat ini" sambung Zia

"Iya dah"

*Zia pun keluar ruangan tersebut,dan sedikit diam karena sedang berfikir"

"Kok bisa ya gw mikir kayak gitu?apa jangan-jangan gw suka sama dia?arghhh udah lah ga mungkin gw suka sama dia paling cuma keceplosan doang" ucap Zia dalam hati sambil berjalan menuju tempat makan

*Disisi lain

"Ih ko gua seneng banget si,jangan sampe Zia tau kalo gw ada persaan sama dia" ujar Air

*30 menit kemudian

"Nih makanan lo" ujar Zia sambil menyodorkan makanan

"Aduh tangan gua makin sakit lagi,gua gabisa makan deh" sambung Air

"Lo ya ih,sini gw suapin deh kalo ntar-ntar lo dimarahin sama dokternya" ucap Zia


•haiiii readers maaf ya baru sempat up sekarangg dari hiatus kurang lebih 2 bulan, dikarenakan author banyak kegiatan hehe,, maaaf yaaa
Kedepannya kita bakal sering up seperti biasa kokk di hari Selasa dan Sabtu...

#Salam author cewe😊

TWO WORLDS | Project_RATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang