CHAPTER TWENTY TWO

5 0 5
                                    

*disisi lain (rumah Zia)

"pah sebentar lagi kan liburan akhir tahun ni, rencananya kita mau kemana ni pah, sekalian kita kasih reward Zia karna dia habis menang olimpiade pah" ucap mamah Zia di ruang keluarga

"oiya mah, untuk sekarang kayaknya liburan nya yang dekat² aja mah, soalnya papah masi banyak kerjaan" jawab papah Zia

"iya pah, dimana ya kira-kira"

"gimana kalau ke Bali aja mah, karenakan kita udah punya villa juga disana" sambung papah

"wah boleh tuhh mamah kasi tau Zia dulu ya pah di kamarnya" jawab mamah

"oke mah"

*dikamar Zia

TOKTOKTOK! (suara ketukan pintu)

"masuk" ucap Zia

"wah anak mamah lagi ngapain" tanya mamah Zia

"biasa mah ini lagi nonton aja ko, kenapa mah" sambung Zia

"gini nak, sebentar lagi kan liburan akhir tahun, rencananya kita mau ke Bali, kan berhubung juga kamu belum pernah kesana" jawab Mamah Zia

"hah? Bali?" ucap Zia yang sepertinya syok dengan yang diucapkan mamahnya

"iya kenapa sayang? ada masalah" tanya mamah

"emm bukannya aku udah pernah kesana ya dan gatau kenapa mah kepala aku tiba-tiba pusing banget, kaya ada sesuatu gitu ditempat itu mah" jawab Zia

"oalah mungkin kamu kecapean aja nak, istirahat aja deh gausa pikirin itu dulu ya, kan besok ada classmeet juga disekolah kamu harus vit ya" sambung mamah Zia

"oke mah"

*mamah Zia pun keluar kamar

"gw kenapa kaya ada sesuatu gitu di Bali dan kalo gw coba inget² rasanya kepala gw sakit banget" ucap Zia dalam hatinya

"ah bener kata mamah mungkin gw kecapean aja deh" sambung Zia

*malam pun tiba Zia bergegas untuk tidur ketika ia mengejamkan mata seketika terdengar suara "siapa orang yang telah membuatmu mati kala itu!" mendengar suara itu sontak saja Zia langsung kaget membuka matanya dan bangun dari tempat tidurnya.

"SUARA SIAPA ITU KELUAR"ucap Zia dengan nada tinggi

tringggggg!!!! (suara telpon dari Air)

" Zia lo gapapa kannn gw bener-bener kepikiran terus soal lo" tanya Air

"Air gw bener-bener takut banget" jawab Zia

"Zia lo kenapa??? cerita sama gw sekarang atau ga gw langsung kerumah lo sekarang juga" tanya Air

"g-gw ngerasa aneh banget dari siang semenjak gw nginget-nginget soal bali gatau kenapa kejadian aneh menimpa gw" jawab Zia

"hah kayaknya ada sesuatu di Balii mungkin aja lo pernah terjadi kejadian yang kurang mengenakan disana" sambung Air

"ko lo langsung bisa berambisi kaya gitu sedangkan gw aja belum pernah ke Bali sama sekali" ucap zia

"yaudah lo gausa pikirin dulu soal ituuu sekarang lo tidurrr, istirahat oke! mungkin aja lo kecapean Zii" ujar Air

"Oke deh bye"

*telpon ditutup

"kenapa si gaada orang yang percaya sama gw, mereka selalu bilang gw kecapean aja yaudah lah mending gw tidur aja, biar gw cari tau lagi besok" ucap Zia

*besok di pagi hari Zia siap-siap menuju ke sekolah
(sesampainya di sekolah)

"pulang sekolah nanti gw harus ke perpustakaan untuk mencari tau ada apa tentang Bali dan ada apa soal ucapan malam itu" ucap Zia saat tiba di kelas

*bel pulang sekolah pun berbunyi

"Zia lo mau bareng gw ga" tanya Air

"gaperlu Air gw ada urusan sebentar disekolah" jawab Zia

"urusan apaan lagi si Ziii" tanya Air

"ah udah kepo luu sana" jawab Zia

"yaelah yaudah dah"

*Zia pun pergi meninggalkan Air, Air yang curiga dengan gerak-gerik Zia ia pun mengikuti Zia dari belakang

"lah ini orang ngapain ke perpus jam segini" tanya Air dalam hatinya

*disisi lain (Zia yang sedang mengotak-ngatik komputer di perpus itu mencari tau tentang kejadian di Bali yang belum terpecahkan sampai sekarang)

Zia yang sangat fokus membaca berita² yang ada di web tersebut dan dia membaca artikel soal "pembunuhan Bali 1992" ketika membaca artikel itu kepala Zia tiba-tiba sakit

"arghhhhh kepala gw tolonggg siapapunn yang ada disiniiii!!!!!!! " ucap Zia yang sedang kesakitan dan tidak lama ia pingsan

"loh Ziaaaaa-Ziaaa lo kenapaaaa plisssss bangunnn" sambung Air yang sedang membuntuti Zia dia pun bergegas membawa Zia ke UKS

*sesampainya di UKS
"Zia plis lo kenapa lagi sii" tanya Air sambil memegang tangan Zia

tak berselang lama orang tua Zia pun tiba disekolah

"Air kamu apain anak saya, setiap anak saya lagi sama kamu, selalu aja celaka saya pikir selama ini kamu anak baik ya" ujar mamah Zia yang sedang emosi dan ditenangi oleh papah Zia

"udah mah sekarang kita bawa Zia untuk kerumah sakit aja ya, karena Zia selalu seperti ini khawatir ada penyakit lain" sambung papah Zia

"tante saya bisa jelasin dulu" ucap Air yang tidak digubris sama sekali oleh keluarga Zia

*Mereka pun membawa Zia untuk dibawa ke rumah sakit

"ko bisa jadi gini si arghhh" ucap Air dengan rasa kesalnya

"apa yang Zia liat di komputer itu sampe dia bisa kaya gini, gw harus kesana sekarang buat cari tau semuanya" ujar Air didalam hatinya

*Air pun segera menuju ke perpustakaan dimana Zia pingsan tadi

"hah ngapain dia buka artikel soal pembunuhan Bali 1992" tanya Air

"gaada yang aneh dari artikel ini, trus kenapa Zia bisa pingsan gitu aja, smentara dia gaada penyakit bawaan sama sekali pasti ada yang ga beres nih" ucap Air

"yaudah lah untuk sekarang gw bisa apa, gw harus jelasin semuanya ke mamah Zia sbelum dia berpikir yang aneh-aneh soal gw" sambung Air

*rumah sakit (Zia dirawat) Zia yang sudah tersadar kala itu

"loh aku dimana" tanya Zia

"kamu dirumah sakit sayang tadi kamu pingsan di UKS dan mamah dihubungi oleh Air" jawab Mamah Zia

"hah? Air? " sambung Zia

"iya Zia, nak kamu pokoknya jangan  deket-deket sama Air lagi ya,karena dia membawa pengaruh buruk sama kamu" ucap mamah Zia

"loh mah tadi Air udah pulang ko mah, tadi aku cuma tiba-tiba pusing aja mah" sambung Zia

"kamu gausa bela-bela dia lagi ya, kalau dia udah pulang trus tadi siapa" ujar mamah Zia

"Zia gatau mah, Zia udah pingsan dari sebelum Air dateng" sambung Zia

"udah mah jangan ajak ngobrol Zia soal kejadian tadi dulu mah, biar Zia istirahat terlebih dahulu aja ya" ucap papah Zia

"iya pah"

*mamah dan papah Zia pun menunggu di luar, sedangkan Zia beristirahat di kamar rumah sakit itu.


Hai... Kami kembali dengan part yang lebih seruu! Ditunggu kelanjutan yang lebih seru karna mau capai konflik nii! Maaf kami hiatusnya lamaa hehe....

Salam hangat
- Author Cewe

TWO WORLDS | Project_RATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang