CHAPTER TWENTY

0 0 0
                                    

*disisi lain

"Zia bangun sudah pagi, ayo berangkat sekolah" Ucap Mamah dengan suara lantang

"i-iya mah" sambung Zia,Zia pun langsung bergegas untuk berangkat ke sekolah

*beberapa menit kemudian

"Sini sayang sarapan dulu" ujar mamah

"Nggak mah Zia buru-buru, Zia makan di sekolah aja ya Mah" ucap Zia

"Yaudah deh, tuh mamah udah siapin bekal buat kamu" sambung mamah

"Oke mah"

*Zia pun berangkat ke sekolah diantar   supirnya, sesampainya di sekolah Zia langsung menuju lapangan karena upacara sebentar lagi akan dimulai

"Aduh Air sumpah deh untung gw gak telatt" ujar Zia

"Lagian lo malem-malem aja masih nonton drakor" sambung Air

"Ih lo apaan si gw ga nonton drakor orang gw belajar ko" jawab Zia

"Iya-iya dehh percaya aja" sambung Air

*upacara dimulai, disamping Air ada seorang perempuan dari kelas sebelah yang saat itu terjatuh (pingsan) di sampingnya, Air pun dengan cepat mengangkat perempuan tersebut dan membawanya ke UKS

"Air-Air lo mau kemana sii, kan udah ada petugas PMR itu kan tugas mereka lo gausa ikut campur" ucap Zia

"Udah gapapa Zia kasian dia" sambung Air yang sedang menggendong perempuan itu menuju uks

"ih apansi ko Air kaya peduli banget si sama dia" ucap Zia dalam hati sambil merengut

"Ciee ada yang jelous" ujar orang yang ada disamping Zia

"Idihh ngapain juga, orang gw cuma ngasi tau" sambung Zia

"Siap-siap" jawab orang itu dengan wajah meledek

*tak berselang lama, Air pun kembali ke barusannya, upacara pun selesai

"PENGUMUMAN-PENGMUMAN" ucap bu Rivta

"Kepada Zia Naavaila Anderson silahkan maju kedepan" sambung bu Rivta dengan menggunakan pengeras suara itu (mikrofon)

"Heh! Itu nama lo di panggil di suruh kedepan malah bengong bae, masih ae si dipikirin soal Air yang ge-" ujar Teman sebelah Zia yang belum selesai bicara

"Apansi orang gw ga mikirin itu, iya iniii gw maju kedepan disuru ngapain coba" jawab Zia

"Yaelah tinggal maju aja ribet amat ya" ucap Teman sebelahnya itu

"Zia ini juara 1 Olimpiade sains nasional loh teman-teman keren bangett kann dia berhasil mengalahkan 1.200 peserta dari seluruh Indonesia dengan total jawaban yang benar semuaa tidak ada satupun jawaban yang salah" ucap Bu Rivta menggunakan mikrofon

*Zia pun diberikan medali, piala, sertifikat dan uang tunai dari sekolahnya

"Silahkan Zia ada yang ingin disampaikan?" tanya bu Rivta

"Ada bu" jawab Zia

"Haloo semuanya sekali lagi Zia makasii banget buat seluruh warga sekolah yang sudah dukung Zia, Zia cuma mau sampain satu hal suatu hal yang kita inginkan tidak pernah kita janjikan pada siapapun, maka dari itu kita harus menggapainya sendiri, terimakasih" ucap Zia yang memberi sambutan

"Okee terimakasih Zia silahkan kembali ke tempat" ujar Bu Rivta

"Wihh selamat sekali lagi ya Ziaa" ucap Air

"Ren kemarin lo jadi ketemu bu Desi? " tanya Zia yang dengan sengaja menghiraukan pembicaraan Air

"Iya jadi ko, itu si Air ngomong loh Zi" jawab Rena

TWO WORLDS | Project_RATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang