BAB 1.

68 9 12
                                    

Happy reading!

Kriggg...

Bunyi bel pertanda istirahat jam pertama telah dinyalakan, membuat para siswa siswi SMA PLUS berhamburan keluar menuju ke kantin, perpustakaan dan ke beberapa tempat lainnya.

SMA PLUS adalah Sekolah elit yang berada di ibu kota. Sekolah ini menjadi salah satu sekolah paling terkenal. Ada ratusan bahkan ribuan siswa siswi yang ingin melanjutkan sekolahnya ke sini, akan tetapi sebagian dari mereka ditolak karena tidak lulus seleksi. Jadi sekolah ini khusus yang pernah mendapatkan ranking 3 besar saja.

Di koridor sekolah SMA PLUS terlihat perempuan cantik yang memiliki rambut bergelombang tengah berjalan seorang diri, ia berniat ingin ke kantin untuk membeli makanan dikarenakan perutnya sudah minta diisi

Tak butuh waktu yang lama kini ia telah berada di kantin,sungguh sangat padat sekali,semua membeli makanan untuk mengisi perut nya yang sangat lapar itu,dia Falery Ervina Nadia hanya berdiam diri di tempat cukup menghalangi jalan.

Falery Ervina Nadia Perempuan cantik yang memiliki hobi menulis,ia sangat menyukai rasa masam,karena baginya bisa membangunkan jiwa ketika mengantuk,dia juga hidup dengan seorang ibu saja,ayah nya telah pergi meninggalkan nya sejak ia masih kecil,ntah kemana ayah nya pergi,namun yang Falery tau itu sangat menyakiti hati ibu nya dan dirinya.

Cukup lama Falery berdiam diri di sana,hingga saat itu..

"Bisa minggir gak" Suara itu berasal dari seorang lelaki yang bernama Laska

Laska Askala Davindra,cowo yang memiliki ketampanan di atas rata-rata,badan nya yang kekar,dan tinggi dan jangan lupakan kulitnya yang sangat putih bersih,Laska terkenal dengan gaya cool nya,bahkan ia di juluki sebagai cowo kulkas berjalan di sekolahan ini.

Falery yang terkejut itu sontak mengerjapkan matanya beberapa dan langsung berbalik badan untuk memastikan suara siapa itu.

Tidak ada jawaban dari Falery,setelah berbalik badan ia langsung menyingkir dari tempat nya berasal,Laska,yang terpaksa berhenti berjalan karena ada Falery di hadapan nya kini telah melanjutkan langkahnya.

"Siapa sih,rese banget,orang aku gak ngehalangin jalan." Monolog nya,ia pun kembali melanjutkan langkah nya ke stan Mpok Iyem,salah satu stan yang berjualan di kantin.

"Mpok Riri ma_"

"Mpok,pesen nasgor sama es teh nya dua"

Belum selesai Falery berbicara seseorang telah memotong nya begitu saja,Falery yang kesal itupun memberikan tatapa sinis kepada seseorang yang sekarang berada di samping nya itu,betapa terkejutnya Falery,bertemu dengan orang yang sama dengan yang sebelumnya,mengapa harus dia lagi.

"Kamu lagi,bisa gak jangan nyerobot orang" Falery dengan raut muka yang serius dan mengangkat sedikit kepala nya,karena Laska yang ada di hadapan nya ini sangat tinggi di bandingkan dirinya

"Terserah gue lah,siapa cepat dia dapat" Ucap Laska dengan angkuh,tangan yang ia masukan ke dalam saku celana nya membuat dirinya semakin terlihat Cool

"Tapi aku yang duluan nyampe di sini"

"Gak nanya" Se simple itu balasan Laska,sampai membuat Falery geram kepada nya

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang