Bab 11.

20 2 0
                                    

Happy reading all🤩

"Lo apa-apaan sih" Ucap Laska yang menyingkirkan tangan dera

"Gu-" Kata dera yang terpotong

"Gue bisa makan sendiri!" ucap Laska yang membereskan tempat makan nya lalu pergi meninggalkan dera

"Gue belum sempet lagi kan kenalan sama tuh cowo" kesal dera dengan mengebrak meja

Hal itu mendapatkan banyak sindiran untuk Dera,murid-murid yang melihat kelakuan Dera geleng-geleng kepala karna tak habis pikir bisa-bisanya dia seperti itu

***
kini Ryri sudah sampai di kelas nya,perasaan nya tidak karuan,karna kejadian barusan

"Ryriii,Lo habis darimana?" Tanya Tata dengan kesal

"Aku abis dari kantin ta" Jawab Ryri yang langsung duduk di tempat nya

"Ko gue gak liat Lo sih" Bingung Tata

"Aku baru aja ke kantin nya" Ryri tersenyum kepada Tata

"Baru ke kantin udah balik lagi?ngapain Lo?gabut?" Heran Tata kepada teman nya itu

"Tadi aku nemen-" Ryri menggantung kan omongan nya

Ryri baru teringat bahwa dia belum sempat kenalan dengan cowo itu,ketemu sudah sering tapi sampai sekarang belum tahu namanya siapa.

"Aku tadi ke kantin bareng cowo ta,aku gak kenal namanya siapa,tapi tadi itu aku lagi di luar tiba-tiba aja ada dia" Jelas Ryri dengan bertele-tele

"Siapa yang ngajak?" Tanya Tata kepo

"Aku" Dengan polosnya Ryri bicara seperti itu

"Whatt!" Tata menggebrak mejanya

"Sahabat gue sekarang pemberani" Seru Tata dengan ketawa

"Apasih kamu ta"

"Mana cowonya,siapa tau gue kenal" Tanya Tata

"Nanti kalo ada aku kasih tau ya ta" Kata Ryri lalu menguap

"Ngantuk" Kata Ryri lagi

Tata hanya mengangkat bahunya dan dan melirik ke arah Ryri karna masih jam segini ia sudah mengantuk saja.

***
Kini Laska sudah berada di kelas nya dengan kedua teman nya,perasaan nya kesal sekali akan tingkah anak baru itu

"Loh ko di bawa lagi sih" Tanya Tares

"Kenape nih,kayak badmood" Ucap Juan yang menepuk baju Laska yang sedang duduk

"Berisik!" Sentak Laska

Kini mereka bertiga hanya berdiam diri,mereka lebih sibuk terhadap handphone nya masing-masing lain dengan Laska yang bersandar di tembok dan melirik ke arah pintu yang terbuka,itu adalah kebiasaan Laska.

***
Kini sudah waktunya pulang,bel sudah berbunyi,semua murid tampak nya senang,ada yang lari terburu-buru ada yang santai seperti Laska

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang