Bab 39.

10 1 0
                                    

Tidak ada salah nya
mengenal orang baru siapa tau
dia lebih baik daripada dirimu.
-Falery Ervina Nadia.

Ryri bingung sendiri,ia harus menjawab apa kepada Juan,tapi memang,perasaan nya kini mulai berubah,Juan seperti nya memang benar-benar menyukainya,ralat tapi,menyayanginya.

"Gak usah di jawab sekarang juga gapapa Ri," Ucap Juan yang mengerti jika sekarang Ryri tengah berfikir.

Ryri mengangguk "Makasih Juan,"

***
Semua murid sudah sampai di sekolah,begitu juga dengan Juan Ryri dan David,mereka sudah berada di tepi lapangan,guru sudah memperbolehkan semua nya pulang,dan untuk besok mereka di liburkan.

"Yaah,gak bakalan ketemu Lo dong Ri," Rengek Juan.

"Sehari doang loh Ju," Jawab Ryri dengan tertawa kecil.

"Gue maen k rumah Lo boleh?"

"Pintu selalu terbuka."

"Gak takut ada maling?" Tanya Juan serius.

"Hah,maksud aku-"

"Iya iya ngerti gue juga,becanda kali Ri," Juan mentertawakan Ryri,tidak hanya Juan David juga ikut tertawa.

"Udah yu Ri pulang," ajak David.

Ryri mengangguk "Aku pulang duluan yaa," Ryri tersenyum kepada Juan.

"Hati-hati," kata Juan lalu ia tersenyum kembali.

Ryri meninggalkan Juan sendirian,tampak nya perasaan Ryri kini sedikit berubah kepada Juan,dan Laska? Dia masih bersama Dera,ntah ada hubungan apa,yang pasti mungkin saja Laska pacaran dengan dera tanpa sepengetahuan nya.

"Loh sama David? Pacar nya mana?" Sahut dera yang berpas-pasan dengan Ryri,ia tidak sendiri seperti biasa ia bersama Laska.

"Penting buat lo tau?" Tanya Ryri dengan berani,yah,sekarang Ryri berbeda dari yang sebelumnya.

"Liat deh ka,Ryri sasimo banget yaa,"

Laska melirik menatap Ryri dengan pekat,begitu juga sebaliknya.

"Dasar cewe mur4h4n!" Sungut Dera.

"Lo kalo punya mulut di jaga yaa,David ini abang gue kalo lo mau tau!"

"Lo yang mur4h4n Ra,cowo orang Lo deketin gitu aja,"

"Jangan sesekali ngatain dera kaya gitu Ri," Sahut Laska dengan penuh penekanan.

Tentu Ryri terkejut dengan itu,Laska sekarang berada di pihak dera,cowo yang selama ini selalu ada untuk nya kini beralih selalu ada untuk perempuan lain,setiap bertemu dengan nya,Ryri selalu teringat semua kenangan bersama Laska.

"Gue gak peduli,wajib gue dengerin ucapan Lo?"

"Ck"

"Udah lah Ri kita pulang aja,ngapain juga nge ladenin orang gila kaya mereka berdua," Sahut David memegang tangan Ryri.

"Bener banget,nanti ketularan gila kan ngeri," Kata Ryri.

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang