Happy reading all!
Sesuai janji tadi pagi,kini Ryri sudah bersiap untuk jalan bersama Juan,ia memakai baju yang sangat cocok di untuk di pakai,switer yang oversize dan memakai celana pendek yang tertutup oleh switer nya,dan jangan lupakan rambut yang ia ikat.
Kini Ryri sudah berada di depan rumah menunggu Juan menjemput nya,sungguh Ryri sangat senang sekali.
Tidak butuh waktu yang lama,akhirnya Juan sampai juga,tidak pernah di sangka mereka memakai switer dengan warna yang sama,yaitu moca.
"Ayo tuan putri," Kata Juan.
"Haha, iya iya ayoo," Jawab Ryri,lalu ia pun naik.
Juan melirik ke belakang "Jangan lupa sabuk pengaman nya,"
"Apa?"
"Peluk Ri, astaghfirullah,"
"Baru denger kamu istighfar,"
"Ryri,"
"Iya iya peluk," Ryri pun melingkar kan tangan nya di badan Juan,membuat Juan tersenyum tanpa Ryri tahu.
15 menit di perjalanan,kini mereka sampai di sebuah mall,mall yang asing bagi Ryri,namun tidak bagi Juan,pasal nya mall ini pernah ia datangi bersama putri dulu.
"Kenapa ke sini?" Tanya Ryri saat sudah turun dari motor.
"Gapapa,bagus aja kan tempat nya,"
Ryri mengangguk "Semua mall juga bagus ko Ju, aneh,"
"Ayo masuk," Ajak Juan,Ryri mengangguk lagi,lalu berjalan bersama ke dalam.
Suasana di sore hari memang sangat pas untuk bermain,seperti di mall saat ini,sangat ramai pengunjung yang datang,ntah untuk berbelanja atau sekedar bermain saja.
"Mau beli apa Ri?" Tanya Juan sembari menggenggam tangan kekasihnya itu.
"Hah, emm aku mau beli boneka aja deh Ju,"
"Boneka? Suka karakter apa?"
"Suka apa yaa, banyak sih, tapi yang paling suka kucing," Jawab Ryri.
"Ya udah ayo,"
Kini mereka berada di toko boneka,Ryri masih melihat lihat boneka mana yang ia mau.
"Ke inget putri,"
"Satu tempat beda orang,"
"Maafin gue Ri, di saat gue lagi sama Lo, bisa-bisanya gue inget masa lalu yang jelas-jelas gue gak suka sama orang itu," Batin Juan,ia merasa tidak enak hati saat ini.
"Udah nih, aku mau yang ini," Ryri menyodorkan sebuah boneka kucing berwarna putih,sangat lucu.
"Bagus banget pilihan nya," Jawab Juan.
Ryri hanya mengangguk "Pegang," Titah Ryri.
"Kenapa gak sama kamu aja put?"
Ryri mengerutkan keningnya "Put? Siapa?"
"Eh, maksud aku kamu Ri,"
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKA FALERY (On Going)
Ficção Adolescente•JANGAN LUPA FOLLOW!• ||~Saling memiliki rasa tidak menjamin akan menjalin hubungan,selalu bersama tidak menjamin juga selalu bahagia,ini yang di rasakan Falery dan Laska,dua orang yang saling memiliki perasaan yang sama,namun tidak akan pernah bers...