Bab 15.

15 1 0
                                    

Ketemu lagi huhu(. ❛ ᴗ ❛.)
Happy reading🤩

Setelah kepergian Laska,Ryri kini sudah membawa motor nya bersama dengan David,tidak ada senyuman yang terukir di bibir Ryri ia malah melamun memikirkan Laska.

Sesampai nya di rumah Ryri,ia berhenti bersama dengan motor David.

"Makasih ya vid udah mau anterin aku" Ucap Ryri yang sudah melepas helm nya

"Sama-sama Ri,Lo cepet sembuh ya" Ucap David yang sudah juga membuka helm nya

"Iya kaa" Ceplosan Ryri

"Hah apa Ri?" Tanya David kebingungan

"Ha-hah,gapapa iyaa vid" Ucap Ryri gelapnya

"Ya udah sana Lo masuk" Titah David

Ryri pun hanya mengangguk saja,ia meninggal kan David sendiri di luar,bahkan Ryri tidak mengajak David untuk masuk ke rumah nya, berbeda jika itu Laska.

David yang melihat Ryri tampaknya sudah masuk kini ia menancap kan gas nya untuk pulang,walaupun David penuh tanya mengapa Ryri tidak membawa nya masuk tapi David tetap senang sudah bisa mengantar kan nya pulang.

***
Tata sudah berada di rumah nya lebih dulu di banding Ryri,ia sekarang sudah bersiap-siap untuk pergi keluar rumah,dia akan pergi ke sebuah toko buku yang tak jauh jarak nya dari rumah

Kini Tata memakai baju panjang yang bermotif,rambut yang ia gerai membuat nya semakin cantik,dan jangan lupakan tas selempang nya yang ia pakai

Tata membawa mobil kali ini,ia takut jika cuaca tiba-tiba berubah sekejap mata,Tata pun mengendarai mobilnya melintas ibu kota yang sangat ramai

Cukup lama tata di perjalanan karena macet,kini ia sudah sampai di toko buku,ia masuk dengan jalan santai nya

"Semoga aja ada" Ucap nya yang tengah berjalan melewati Rak-rak buku

Akhirnya,Tata menemukan buku yang dia cari,buku untuk ia belajar di sekolah,saat tata ingin mengambil buku itu,tiba-tiba saja tangan yang putih dan kekar itu mengambil terlebih dahulu.

"Hah!" Terkejut Tata yang langsung melihat siapa orang itu

"Lo!"

"Lo!"

Ucap nya secara bersamaan

"Ini buku milik gue" Ucap lelaki itu

"Mana bisa,gue yang mau ngambil duluan" Sewot Tata yang mencoba mengambil buku itu di genggaman tangan nya

"Gue yang ngambil duluan" Ucap Lelaki itu dengan sedikit sewot

"Hih,ambil aja" Pasrah Tata yang langsung pergi meninggalkan lelaki itu sendiri

Setelah itu,dia ke kasir untuk membayar buku yang telah dia ambil,tak mahal bukunya,jadi dia bisa membayarnya cash,setelah selesai ia pun pergi keluar

"Nih" Ucap Lelaki itu menyodorkan buku ke Tata

Kini tata sudah berada di dalam mobil dengan kaca yang terbuka,jadi mudah bagi lelaki itu untuk memberikan nya

"Apa Lo" Ucap Tata dengan judesnya

"Buat Lo" kata lelaki itu

Tata pun membuka kaca mobil nya untuk bisa lebih leluasa mengobrol dengan lelaki itu

"Kenapa Lo kasih ke gue?" Tanya Tata heran

"Ambil aja apa susah nya sih"

"Ekhem,oke makas-" Ucapan Tata ia gantung kan

"Eh bentar-bentar,gue belum tau nama Lo" kata Tata

"Gue Anteha Pujianda" Ucap Tata yang menyodorkan tangan nya

"Gue Juanda Aditama" Jawab Juan dengan membalas tangan Tata

"Oke,makasih Nda" Ceplos Tata membuat Juan kaget dan melepaskan genggaman nya

"Apa-apaan Lo nama gue udah kek cewe Nda" Sewot Juan dengan matanya yang serius

"Juan aja kali" Ucap Juan

"Iya thanks ya,gue duluan" Ucap sekaligus pamit Tata kepada Juan

Juan hanya mengangguk saja,dan memastikan Tata sudah pergi dari sini,tak lama dari itu,Juan pun pergi dari toko buku berniat pulang ke rumah

***
Laksa sekarang tengah bersantai di kasur nya,ia mengambil posisi duduk lalu memainkan handphone milik nya,tiba-tiba saja notif chatt WhatsApp masuk ke nomor nya

08132399****
"Hai Laska,Lo pasti tau gue siapa"

Seperti itu isi chatt nya,Laska sudah bisa menebak bahwa itu adalah Adera yang selalu mengganggunya,tidak ada balasan dari Laska tapi justru Adera mencoba menghubungi nya lagi

08132399****
"Bener kan bisa nebak?"

Tidak ada balasan lagi dari Laska ia justru malah memblokir nomor tersebut karna tidak mau di buat risih dengan perempuan aneh seperti Adera

"Gatel banget" Ucap Laska yang langsung mematikan layar hp nya

Laska sekarang malah membayangkan kejadian tadi di sekolah,mulai dari Ryri yang di bantu oleh seseorang sampai Ryri di suapi dengan orang yang sama juga,sudah tahu menyakitkan tapi Laska malah membayangkan

"Bener kata Tares" Ucapnya

Dan kini Laska memilih untuk tidur siang,ia tidak ingin berlarut-larut dalam kesakitan ini,lagipun mereka tidak ada hubungan apapun,jadi wajar saja jika Ryri dekat dengan siapa pun.

***
Ryri yang dari tadi sudah sampai rumah nya sekarang sedang makan siang,ia merasakan lapar lagi setelah tadi makan di suapi David

"Sayang kenapa ko muka nya cemberut" Ucap Ratna yang mengetahui raut muka Ryri sedang tidak baik-baik saja

"Gapapa mah" Jawab Ryri yang memberikan senyum hambar

"Anak mamah lagi jatuh cinta yaa?" Goda Ratna

"Ahh apasih mah,enggak lah" Ryri menjawab sambil dengan tertawa

"Bohong hm" Ucap Ratna yang langsung duduk di samping Ryri

"Kalo kamu suka sama seseorang kamu jauhin cowo yang berusaha deket sama kamu,walaupun kamu belum tau cowo yang kamu sukai itu suka balik,tapi percaya deh sama mamah setidaknya kamu sudah memperlihatkan perjuangan kamu" Jelas Ratna yang tersenyum

"Hm iya mah" Keluh Ryri lalu tersenyum dan melanjutkan makanya

"Gak mungkin aska suka sama aku,lagipun kita ketemu cuma kebetulan aja" Ucap hatinya

"Ryri PD banget yaa ka" Keluh hatinya

Next part selanjutnya!

Sorry yaa part-nya kadang panjang kadang pendek,idenya kadang ada kadang ngilang gitu ajaಥ‿ಥ

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang