Bab 29.

15 1 1
                                    

Happy reading🦋
Hati-hati typo bertebaran!

Kini David sudah berada di rumah ayah nya,jarak yang lumayan jauh dari kediaman David.

"Akhirnya kamu pulang juga Vid" ucap ayah nya saat melihat David sudah berada di rumah nya

"Ngapain ayah nyuruh aku pulang?" Tanya David penasaran

"Bukanya kamu ingin tahu siapa adik kamu?" Tanya balik ayah nya yang sedang duduk bersama anak nya di ruang tamu

David malas sebenarnya berlama-lama di sini,apalagi diam tanpa adanya tujuan sangat muak sekali.

"Iya,jadi siapa?"  Tanya David dengan santai

Pintu rumah ayah David terbuka lebar menampakkan seorang perempuan yang tampak nya seumuran dengan ayah nya itu,sayang nya David tidak mengenali nya.

"Hallo sayang," Ucap perempuan itu kepada Ayah nya

"Loh mas,ini anak kamu yang mau kamu kenalin ke aku?" Tanya perempuan itu

Ayah David mengangguk "Iya,kenalin dia David Taksabara,anak sulung mas" Jawab nya

"Hallo sayang,salam kenal yaa" Ucap perempuan itu sambil menyodorkan tangan nya

David di buat bingung sekarang,siapa perempuan yang ada di hadapan nya sekarang?

"Ini mamah baru kamu David," Ucap Ayah nya berhasil menusuk hati David

Deg

"Ayah becanda bukan? Kapan ayah menikah lagi?" Tanya David dengan nada yang di tinggikan

"Tenang dulu,ayah akan jelasin ke kamu"

"Ayah sudah menikah sejak 5 bulan yang lalu,karna ayah rasa kamu perlu sosok ibu bukan?" Tanya ayah nya dengan santai

Amarah David semakin menjadi ia pun berdiri dengan rahang yang sudah keras "David gak perlu ibu baru!"

"Yang David mau ayah kasih tau siapa ibu David!"

"Siapa adik David!"

"Ayah selama ini sembunyiin semuanya kenapa!"

"Dan sekarang tau-tau ayah udah punya istri baru? Tanpa mikirin perasaan aku!"

"David aja belum pernah ketemu sama ibu kandung David yah,malah ketemu sama cewe gak jelas ini! Marah David sudah tidak terbendung lagi,ia sampai menunjuk perempuan yang tengah duduk di samping ayah nya itu

"Jaga perilaku kamu David!"

Plak

Tamparan ayah nya berhasil membuat pipi mulus David menjadi memerah,tapi ini tidak seberapa bagi David,karna bagi dia,lebih sakit Kenyataan yang tengah ia alami di banding pukulan ini.

"Jaga sopan santun kamu,dia ibu kamu,sama seperti ibu kamu yang gak guna itu!"

"Jelas beda yah! Sampai kapan pun aku gak bakalan pernah anggap dia sebagai ibu aku!" Sentak David dengan amarah nya

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang