Bab 38.

13 1 0
                                    

Mengenal dirimu
Memang menyenangkan
Namun,melupakan dirimu
Itu menyakitkan.
-

Hari sudah berganti,kini sudah hari Sabtu,dimana kelas XII SMA plus akan melakukan camping.

Ryri kini sudah berada di sekolah bersama Tata dan Putri,ia berangkat bersama David tadi pagi,dan sekarang mereka bertiga tengah menunggu keberangkatan.

"Barter makanan ya nanti," kata Tata

"Gak usah barter juga boleh buat kamu mah," kata Putri kepada tata dengan tertawa kecil.

"Kalo aku put?" Tanya Ryri.

"Ya Lo pikir aja sendiri," Jawab Putri.

"Semuanya kumpul di sumber suara,secepatnya,"

Ryri dan kedua teman nya segera berdiri dan menghampiri sumber suara itu,dan ternyata itu adalah Juan yang tengah memegang toa untuk memberikan pengarahan.

"Oke,semuanya udah ada,dengerin baik-baik,kita berangkat nya bakal naik bis,jadi nanti masuk nya pelan-pelan jangan buru-buru,gak usah takut gak bakalan kebagian duduk,karna bis nya ada 5."

"Ngerti!" Ucap Juan

"Ngerti" Ucap serentak semua murid.

"Oke,silahkan untuk masuk ke bis"

Ryri kini melangkah kan kakinya untuk menaiki bis,namun sayang nya tangan Ryri sudah ada yang mencekal nya begitu saja.

"Ri," panggil nya

Ryri menoleh "Duduk bareng gue," kata Juan.

Ryri mengangguk saja,karna ia sudah tahu tata akan duduk bersama putri,jadi ia menerima ajakan Juan untuk duduk bersamanya.

"Hei,gue duluan masuk ya," Kata Laska menepuk pundak Juan.

Laska melirik Ryri sebentar,sebenarnya hatinya tidak bisa menerima ini semua,namun apalah daya,Laska tidak bisa berurusan lagi bersama Ryri.

"Oh,hai Ryri," Sapa Dera yang mengikuti Laska dari belakang.

Tatapan Ryri begitu sendu saat melihat Laska bersama Dera,hatinya sakit,tapi jika ini yang terbaik untuk Laska,Ryri tidak bisa berbuat apapun.

"Ri,udah yu masuk," Ajak Juan lalu Ryri pun mengangguk dan berjalan memasuki bis.

"Di sini ya Ri," Kata Juan,tepat duduk di samping Laska dan dera.

"Lo gak bisa apa duduk sama cowo lain aja Ri," sungut putri yang menghampiri Ryri bersama Juan.

Ryri terkejut dengan kehadiran putri "Dia yang ngajak aku put,"

"Ya Lo tolak aja lah bego," kata Putri.

"Lo apa-apaan sih put,emang nya kenapa kalo Ryri bareng gue?" Juan berdiri untuk membela Ryri.

Banyak pasang mata yang melihatnya,salah bukan banyak lagi,tapi 1 bis tengah menontonnya.

"Ju lo tau kan gue suka sama lo,lo pacar gue ju,masa iya lo sama dia sih," Putri memohon,ia memegang tangan Juan.

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang