Bab 20.

16 2 0
                                    

Happy reading🤩

Kini Ryri dan Laska sudah berada di aula,mereka duduk di tempat yang sama dengan yang sebelumnya,tidak ada obrolan di antara mereka,Laska dan Ryri fokus menatap pak Andri di depan sana.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa pak Andri yang berdiri di depan

"Pagi pak." Jawab serempak murid

"Pagi ini saya akan mengumumkan hasil seleksi kemarin."

Ucap pak Andri membuat semua murid Tremor,lain dengan Laska yang tampak santai.

"Hasil dari seleksi itu,saya umum kan bahwa yang dapat mewakili sekolah kita adalah Falery." Jelas pak Andri membuat Ryri membulat kan matanya

"Hah Ryri lolos mah." Ucap nya yang sambil memegang dadanya

"Dan Laska." Lanjut pak Andri membuat Ryri terkejut

Ryri melirik Laska sekilas,tampak nya Laska hanya tersenyum itupun bukan kepada Ryri melain kan kepada pak Andri yang telah menyebut namanya.

"Saya minta kalian lebih giat belajar,dan untuk hari ini,sepulang sekolah kalian kumpul di sini lagi." Titah pak Andri yang di angguki keduanya

"Jangan berkecil hati untuk kalian yang gagal." Sahut pak Andri

"Iya pak." Jawab serempak

"Sekarang kalian boleh ke kelas lagi." Ucap pak Andri,lalu semua menuju kelas nya masing-masing

Kini Ryri dan Laska keluar dari aula,ingin rasanya Ryri bertanya kepada Laska,namun Ryri takut Laska akan mengabaikan nya lagi,jadi ia pun segera pergi meninggalkan Laska seorang diri.

***
Sekarang adalah waktunya untuk pulang,tapi berbeda dengan Ryri dan Laska yang harus berkumpul lagi di aula,karna titah pak Andri.

Sesampai nya Laska dan Ryri di aula pak Andri langsung membicarakan kebaikan untuk olimpiade ke depan nya.

"Saya minta kalian untuk kerja sama nya yaa" Ujar pak Andri yang ada di depan sana

"Baik pak"

"Baik pak"

Jawab serempak mereka berdua.

"Kalo bisa kalian sering-sering belajar bersama." Ucap pak Andri dengan melirik Laska dan Ryri bergantian

Keduanya hanya tersenyum tidak ada jawaban dari mereka terhadap pak Andri yang ada di depan sana.

Kini Laska dan Ryri sudah berada di parkiran sekolah,ternyata pak Andri menyuruh mereka berdua berkumpul hanya untuk memberitahu supaya bisa belajar bersama,hanya itu saja.

"Aku pulang duluan ya ka." Ucap Ryri yang sudah siap untuk pulang

Laska sedang memakai helm nya "iyaa" katanya,tanpa menoleh kepada Ryri.

Ryri pun segera meninggalkan Laska sendirian,rasanya masih sama,Ryri tidak bisa mengacuhkan Laska,dan Laska masih bisa menghindari Ryri.

***
Ryri tengah berjalan di jalanan ibu kota dengan cuaca yang lumayan cerah,Ryri terpaksa berhenti ketika mendapatkan di depan sana rambu lalulintas yang berwarna merah,Ryri berhenti tepat jajaran pertama sejajar dengan seseorang yang tak asing.

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang