Bukan kita yang mau mengakhiri
Namun kenyataan lah
Yang memaksa kita
Untuk saling lupa diri.
-"Brengsek banget lo jadi cowo Laska!" Kata Juan yang masih terselimuti dengan amarah.
Ryri,kini ia tergeletak di bawah,darah segar juga masih terus mengalir dari hidung nya,Laska tidak membantu Ryri sama sekali,ia hanya menatap nya saja lalu pergi meninggalkan kantin bersama Tares.
Juan,ia yang membatu,Juan menopang tubuh Ryri untuk di bawa ke UKS,mendapatkan obat.
"Temenin Ryri," kata Juan saat melewati tata dan Putri.
Tata membuang egois nya jauh-jauh,ia tidak memikirkan hal apa yang sudah terjadi,namun ia masih memperdulikan sahabat nya,Tata,Ryri sedang butuh dirinya.
"Malah drama tuh anak,rese banget," Ucap Gea yang merasa geram.
"Udah lah cabut aja," Ajak arina yang di angguki dera dan gea,lalu merekapun pergi dari kantin.
Kini Ryri sudah di tidurkan di atas brankas UKS,tata dan Putri memanggil anak PMR untuk memberikan penanganan kepada Ryri.
"Mau gue apa Lo yang jagain," ucap Juan kepada putri.
Putri merasa Juan sekarang berbeda,namun huft putri harus sabar untuk sekarang "Ya lo pikir aja sendiri,masa lo di sini berduaan sama cewe,"
"Ada anak PMR," Jawab Juan santai.
"Terserah," Ucap Putri lalu pergi meninggalkan Juan dan tata di UKS.
"Lo masih di sini?" Kata Juan yang menatap tata kali ini.
"Lo buta ya pake nanya segala?"
"Kalo sekira nya Lo liat ada gue,gak usah ngomong bego!" Sungut Tata dengan amarah nya.
Tentu tata mau menemani Ryri di sini,ia akan menunggu nya sampai Ryri bangun kembali.
"Ya udah,biar gue yang cabut," Kata Juan lalu ia melenggang pergi.
***
"Ka,Lo mending liat cewe Lo itu," kata Tares yang tengah duduk berdua di tepi lapang bersama Laska.Laska menggeleng,ia mengira pasti masih ada Juan di sana,untuk apa Laska menemui Ryri.
"Juan ada kan,gue mah belakangan aja," Jawab nya
"Kalo cewe Lo ke embat sama si Juan gimana?" Tanya Tares serius.
Tentu Laska bingung harus menjawab apa,pasalnya Ryri bukan lah pacar nya,bahkan ia tidak berhak melarang Ryri untuk memiliki hubungan dengan siapapun.
"Sekalipun sama Juan gue ikhlas."
"Heh,gue juga mikir kali res,gue egois banget jadi cowo,"
"Cewe sebaik Falery gak pantes dapet cowo brengsek kaya gue," Ucap Laska dengan senyum nya yang amatir.
"Lo gak bakal marahan sama Juan kan?" Tanya nya lagi.
Laska menggeleng "Kalo marahan tanda nya gue gak ikhlas,"
"Sebentar lagi juga lulus res,gue harap gak bakalan pernah lagi ketemu sama Ryri," Sendu Laska,ia menundukkan kepalanya,menatap sepatu yang ia pakai,namun pikiran nya membayang kan semua kesalahan yang pernah ia perbuat kepada Ryri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LASKA FALERY (On Going)
Teen Fiction•JANGAN LUPA FOLLOW!• ||~Saling memiliki rasa tidak menjamin akan menjalin hubungan,selalu bersama tidak menjamin juga selalu bahagia,ini yang di rasakan Falery dan Laska,dua orang yang saling memiliki perasaan yang sama,namun tidak akan pernah bers...