Bab 14.

15 3 0
                                    

Happy reading🤩

Sudah cukup lama Ryri pingsan kini akhirnya ia membuka matanya,Tata yang saat itu sedang menemani nya merasakan ketenangan,setidak nya Tata tahu bahwa Ryri sudah bisa terbangun dari pingsan nya

"Ri,akhirnya Lo bangun juga" Seru Tata yang memegang tangan Ryri

"Emmhh iya taa" Ucap Ryri yang masih merasakan sedikit pusing

"Lo makan dulu yaa" Titah Tata yang mengambil sekotak nasi

"Kamu yang beli?" Tanya Ryri yang mencoba bangun untuk mengambil posisi duduk

"Enggak,ini dari David" Ucap Tata yang membuat Ryri terkejut

"David?" Tanya Ryri heran

"Iya David Ri" Jawab Tata yang sudah siap untuk menyuapi Ryri

"Nih makan" Titah Tata yang menyodorkan sesendok nasi

"Pinter Sahabat gue" Puji Tata ketika Ryri melahap nasi yang Tata suapi

Suara pintu terdengar oleh tata dan Ryri,tampaknya ada seseorang yang masuk ke dalam,saat Tata memastikan nya benar saja itu adalah David

"Hai Ri"

"Hai ta"

Sapa David kepada keduanya,ia berniat ingin mengetahui bagaimana kondisi Ryri saat ini,dengan berani ia kembali lagi ke UKS setelah tadi memberikan makanan lewat Tata.

"Ta,boleh gue yang suapin Ryri?" Tanya David dengan penuh permohonan

"Hah? Ahh gak usah Vid aku bisa ko sendiri" Ucap Ryri

"Segamau itu ya Lo gue suapin?" Keluh David dengan senyum hambar nya

"Enggak,bukan gitu maksud ak-" Perkataan Ryri terpotong oleh Tata

"Suapin aja,nih" Ucap Tata yang memberikan sekotak nasi kepada David dan beralih posisi kini David yang berada di samping Ryri

Mau tidak mau akhirnya Ryri makan di bantu oleh David,walaupun hatinya merasa tidak tenang,tapi bagaimana lagi,lagipun David sudah baik kepadanya.

***
Kelas Laska tampak nya jamkos,kini sudah waktunya berganti jam pelajaran,tapi guru tidak ada yang masuk ke kelas ini.

"Gue ke UKS dulu" Ucap Laska yang langsung berdiri dari dudukny

"Nengok cewe tadi?" Tanya Juan

"Iya" Jawab Laska dengan singkat

"Ya udah Sono" Usir Tares dengan mengibas-ngibaskan tangan nya

Baru saja Laska keluar dari kelas nya,seseorang telah memanggilnya dari arah belakang

"Laskaa" Teriak perempuan itu

Laska hanya menoleh saja tanpa ada kata sepatah katapun

"Lo mau kemana?" Tanya Dera yang menghampiri Laska agar semakin dekat dengan nya

"Bukan urusan Lo" Sewot Laska

"Oh ya,gue denger-denger sekolah kita bakal ikut lomba olimpiade,bener?" Tanya Dera dengan mengangkat kedua alisnya

LASKA FALERY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang