Chapter 42

3.5K 364 31
                                    

Kembali lagi bersama Deon dan si kembar....

.

Maaf kalau ada typo dan kata kurang jelas.....

.

Author POV

Keesokan harinya di rumah Jeremy terasa lebih berwarna.

Si kembar cepat sekali akrab dengan kedua orang tua Jeremy.

Setelah sarapan Jeremy dan Deon ijin pamit pulang

"Mama papa kami pamit mau kembali ke rumah." Ucap Jeremy.

"Tak bisakah kalian menginap lebih lama. Mama belum puas bermain dengan si kembar."

"Kapan-kapan ya ma. Kita mau membuat akta kelahiran si kembar dan mendaftarkannya."

"Nanti jika semua sudah selesai kita bakal menginap lagi kok." Ucap Deon.

"Kalau mama kangen datang saja ke apart Jeremy. Jaraknya kan tidak jauh dari rumah." Ucap Jeremy.

"Oh iya juga, jika kalian tak bisa datang ke rumah kan mama bisa yang ke rumah kalian." Ucap mama Jeremy.

"Tapi mama takut menganggu kalian kalau menginap."

"Mengganggu kenapa ma?" Tanya Deon.

"Itu lohh..."

"Aaaa mami bicara apa sih." Ucap Deon malu.

"Kalian pernah melakukan itu belum?"

Deon hanya mengangguk kecil.

"Kapan? Kok mama tidak tahu."

"Saat Jeremy rut"

"Ohh, kamu ngga kasar sama Deon kan?"

"Tidak kok ma,"

"Stop pembicaraan ini ada anak-anak." Ucap papa nya Jeremy.

"Papa dan daddy melakukan apa?" Tanya Jay.

"Tidak ada sayang, kalian masih kecil tidak boleh tahu. Besok kalau sudah SMA."

"Ohh...."

"Ya sudah ma kita pamit pulang dulu." Ucap Jeremy.

"Anak-anak pamit sama kakek dan nenek."

"Selamat tinggal kakek dan nenek." Ucap mereka bersamaan.

"Kapan kapan kita main lagi kesini." Lanjut Kai.

Mereka pun meninggalkan rumah orang tua Jeremy.

"Bagaimana kalau kita ke rumah sakit sekarang saja untuk periksa gender kedua si kembar."

"Takutnya besok tidak keburu karena aku sudah sibuk dengan pekerjaanku."

"Tak masalah. Belum terlalu siang juga untuk ke rumah sakit."" Ucap Deon.

Mereka pun memilih ke rumah sakit sebentar sebelum pulang.

"Papa ke rumah sakit untuk apa?" Tanya Jay.

"Memeriksa gender kedua kalian. Nanti bisa tahu kalian berdua itu alpha, beta atau omega."

"Ohh... bukankah kita alpha." Ucap Kai.

"Kan bisa berubah. Pas masih bayi semua belum jelas." Ucap Deon.

"Papa sih berharap kalian alpha tapi kalau beta atau omega juga tak masalah. Papa tetap menyayangi kalian."

"Daddy juga menyayangi kalian apapun gender kedua yang kalian terima nanti."

Tak butuh waktu lama mereka tiba di rumah sakit yang cukup terkenal.

The Problem Of Beta | ABO Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang