The Problem Of Beta | ABO Story [END]

Chapter 09

Maaf kalau lama update

Author keasyikan nonton Blue Lock

Maaf kalau typo bertebaran seperti jumlah debu di udara.

.

.

Author POV

Jeremy mengajak Deon berkeliling dulu sebelum pergi makan siang.

Selama perjalanan Jeremy terus tersenyum karena merasa dia menang dari anak itu. Namun senyumannya berhasil ditutupi oleh helm yang dia kenakan.

Meskipun menggunakan helm tapi feromon alpha tidak bisa berbohong. Semua alpha dan omega pasti tahu kalau dia sedang senang.

Kalau Deon jelas tak tahu karena dia tak bisa mencium feromon.

"Mau makan di mana?"

"Terserahmu saja."

"Kalau begitu gimana kalau di restoran tempat kita biasa kencan dulu."

"Okay."

Setelah memutuskan tempat makan, Jeremy melajukan motornya ke tempat tersebut.

Setelah beberapa menit mereka sampai disana.

Deon langsung turun dan membuka helmnya. Namun terjadi masalah yaitu helmnya sulit dibuka.

"Kak, tolongin ini susah dibuka."

"Ohh mana sini agak mendekat."

Jeremy pun mendekatkan wajahnya untuk melihat pengait helm yang sepertinya tersangkut.

"Okay sudah."

"Terima kasih."

'Terima kasih helm karena kau sulit dibuka jadi aku bisa sedikit modus.' Batin Jeremy.

"Ayo masuk." Ajak Jeremy sambil menggandeng tangan Deon.

"Kau mau pesan apa?"

"Ummm..."

"Biar aku tebak seperti biasa bukan. Spageti dengan minum jus strawberry."

"Astaga ternyata kakak masih mengingat makanan kesukaanku. Aku jadi terharu."

"Jelas dong kan kau satu-satunya mantan kakak."

Setelahnya Jeremy memanggil pelayan dan memesan makanan yang ingin mereka makan.

Jangan heran meski terkenal berandalan tapi Jeremy tak pernah punya pacar selain Deon.

Pacaran sama Deon waktu itu juga karena dare.

Kalau gadis atau omega yang mengaku sebagai pacarnya sih ada banyak.

"Loh kakak belum punya pacar lagi?"

"Kakak ngga punya waktu. Kuliah saja sudah membuat kepala mau meledak. Apalagi sekarang kakak sudah mau semester 5."

"Semangat kak, dikit lagi lulus."

"Masih panjang. Oh ya kamu mau lanjut kemana setelah SMA. Tertarik masuk univ yang sama dengan kakak?"

"Ga tau juga masih bingung. Besok lah sesuain aja dengan nilai."

"Kamu mau masuk jurusan apa memangnya?"

"Sebenarnya sih mau bisnis atau manajemen gitu biar nanti mudah cari kerja."

"Ohh kalau gitu ke kampus kakak aja biar nanti kita bisa 1 jurusan."

"Tenang aja kalau semisal ada yang membulimu karena statusmu maka kakak akan menghajar orang itu." Ucap Jeremy.