The Problem Of Beta | ABO Story [END]

Chapter 63

Nih double up...

.

Maaf kalau ada typo dan kata-kata tidak jelas dan kasar....

.

.

Author POV

"Stop! Deon gue minta maaf udah nyuruh orang nabrak anak lo. Please jangan lakuin itu." Ucap Sheryl.

Seketika para tamu Deon diam...

"Sheryl, apa yang kau katakan? Kau yang menabrak anakku?" Ucap Evan.

"Evan ini salah paham. Aku... aku hanya."

"Kenapa kau melakukan itu Sheryl?"

"A-aku..."

"Jelaskan!" Evan sudah mulai marah.

"Aku cemburu.... aku cemburu pada Deon." Ucap Sheryl sambil berteriak.

"Kenapa kau harus cemburu padaku? Kau mendapatkan semua yang kau mau sejak kecil. Semua perhatian ayah, ibu dan kakak tertuju padamu. Semua yang kau mau akan mereka turuti. Lalu, kenapa kau cemburu padaku?" Ucap Deon.

"Semua orang yang aku suka justru berpacaran denganmu. Mulai dari smp, orang yang aku sukai selalu menjadi pacarmu dan bahkan Evan juga pernah menjadi pacarmu dan kalian bahkan memiliki 2 anak." Ucap Sheryl.

"Tunggu Sheryl, siapa orang yang kau sukai dan juga sejak kapan Evan jadi kekasihku. Kita hanya terlibat hubungan kontrak karena dia taruhan dengan temannya." Jelas Deon.

"Kak Rey... aku menyukainya sejak dia membantuku tapi dia malah berpacaran denganmu dan lagi saat masuk sma aku suka dengan kak Dave dan lagi-lagi dia menjadi kekasihmu sebelum lanjut studynya di Australia."

"Rey dan Dave..." Deon sedang mengingat siapa mereka.

"Ohh aku ingat, Rey mantan kedua ku dan Dave mantan ke enam. Jadi kau menyukai mereka? Jika kau suka kenapa tak bergerak lagipula kau pasti menang jika melawan beta sepertiku." Ucap Deon.

"Aku sudah melakukannya. Aku sudah mengungkapkan perasaanku tapi kau tahu jawaban mereka. Mereka menolakku dengan mengatakan bahwa mereka mencintaimu."

Deon tentu saja sedikit syok.

Dia tahu para kliennya memang kadang memperlakukannya layaknya kekasih tapi dia tidak begitu menyangka banyak dari mereka yang malah benar benar mencintainya.

Padahal Deon sendiri bingung darimana sisi menarik pada dirinya.

"Bahkan orang yang dijodohkan denganku juga pernah berhubungan denganmu."

"Lalu, apa alasan itu bisa membuatmu tega menyakiti anak kecil. Dia tak salah apapun. Jika kau marah padaku maka lampiaskan saja langsung padaku jangan pada anakku." Ucap Deon.

"Jika anakmu kenapa napa maka aku bisa menghancurkanmu pelan-pelan." Ucap Sheryl.

"Sheryl aku sedikit kasihan padamu tapi sekali lagi hukum berlaku di negara ini jadi..."

Deon mengambil telponnya dan menghubungi seseorang.

"Gavin, bawa mereka masuk."

[Siap bos]

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan beberapa orang berseragam polisi.

"Deon, apa maksudnya ini."

"Kejahatan harus mendapatkan hukuman. Dan untuk Sheryl maaf sepertinya karir artismu hancur. Aku sudah menyebarkan videonya ke seluruh internet dan mungkin saat ini media sedang heboh."