Chapter 39

3.9K 396 44
                                    

Update lagi setelah saya akhirnya mendapatkan inspirasi....

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata kasar.....

.

.

Author POV

Akhirnya mereka berempat pun sampai ke rumah Deon.

"Yee pulang." Teriak Kai.

"Kalian berdua mandi dan ganti pakaian dulu baru nanti makan." Ucap Deon.

"Baik papa."

Mereka berdua pun berlari ke kamar dan segera membersihkan diri.

Sementara itu Deon dan Jeremy menuju dapur untuk menyiapkan makanan.

Sambil menyiapkan makanan mereka berbincang beberapa hal.

"Umm... Deon, aku ingin bilang sesuatu." Ucap Jeremy.

"Ada apa?"

"Aku harus pindah minggu depan karena papa menginginkanku memimpin perusahaan di kota kita dulu."

"Tapi aku tak mau berpisah denganmu. Bagaimana kalau kau ikut aku saja pindah? Nanti kita bisa mengenalkan si kembar pada mama. Aku yakin mama akan senang."

"Kakak sebenarnya minggu depan aku juga berencana kembali ke kota itu. Sudah cukup 7 tahun aku bersembunyi. Aku ingin si kembar sekolah disana dan aku juga merindukan temanku."

"Woah apakah kita berjodoh?"

"Tinggalah bersamaku. Apartemenku cukup untuk banyak orang dan juga di dekat sana ada sekolah dasar yang bagus. Kau bisa menyekolahkan si kembar disana."

"Tidak usah aku akan menyewa apartemen sederhana saja." Ucap Deon.

"Ayolah kita tinggal bersama. Apartemenku terlalu besar untuk diriku sendiri. Jika kau tinggal bersamaku nanti uang buat sewa apartemen bisa kau tabung untuk masa depan pendidikan si kembar."

'Iya juga ya.' Batin Deon.

"Sebenarnya aku juha ingin memperkenalkan si kembar pada mama. Aku yakin dia pasti senang punya cucu." Lanjut Jeremy.

"Tapi kalian tak punya hubungan darah. Apa mama mu menerima mereka?"

"Terlepas dari hubungan darah aku sudah menganggap mereka sebagai anakku sendiri. Mama pasti senang karena itu anakmu."

"Tapi aku belum siap jika ditanya darimana datangnya si kembar. Aku takut mama mu kecewa."

"Tidak akan. Mama pasti akan mengutuk alpha itu dan mendukungmu."

"Ayo temui mama ya. Aku ingin memberinya kejutan."

"Baiklah..."

"Papa sama daddy bicara apa?" Tanya Kai

"Ohh kita bicara...." Ucapan Jeremy terpotong oleh Deon.

"Papa ingin bilang pada kalian kalau setelah perpisahan tk kita akan pindah ke kota tempat papa tinggal dulu."

"Wow, apa tempatnya jauh?" Tanya Jay.

"Lumayan jauh. Kalian mau kan pindah?"

"Tentu saja mau, lagipula disini teman-teman pada ngga asik semua. Mereka kaya anak kecil." Ucap Kai.

"Sadarlah kalian juga anak kecil." Ucap Deon.

"Tapi kita lebih dewasa."

"Ya ya terserah kalian. Mana ada orang dewasa yang nangis lihat kecoa di kamar mandi." Ucap Deon.

The Problem Of Beta | ABO Story [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang