The Problem Of Beta | ABO Story [END]

Side Story 4

Double up...

.

Maaf kalau ada typo dan kata kata tidak jelas...

.

.

Author POV

Saat pulang sekolah, Kai buru buru pulang ke rumah dan meminta penjelaskan kepada papa nya.

Dia rela bolos latihan dan menyeret Jay pulang bersamanya.

"Papa." Teriak Kai memanggil Deon sesaat setelah masuk ke rumah.

"Iya, papa di dapur." Balas Deon.

"Kai buru buru menuju ke sana."

"Papa."

"Kenapa sayang?"

"Kenapa papa setuju Jay bersama anak itu? Aku tidak merestui mereka pokoknya."

"Ohh Rion, biarlah dia anak baik kok." Balas Deon.

"Tapi dia dulu membuliku pa."

"Astaga Kai itu kan masa lalu lagipula Rion hanya menghinamu karena kau cengeng." Ucap Jay.

"Kau bahkan membelanya. Cukup disini persaudaraan kita."

'Astaga sifatnya sama sepertiku.' Batin Deon yang menyadari saat masa muda dirinya suka sekali mendrama seperti ini.

"Terserah kau saja lah." Jay ingin segera menuju kamarnya.

Hari ini sangat melelahkan untuknya.

"Jay jangan pergi dulu, beritahu alasan kenapa kau menyukainya."

"Dia dulu yang menemaniku saat kau di rumah sakit. Saat itu kelas dipisah jadi aku tak bisa sekelas dengan Ren yang omega."

"Rion selalu menemaniku dan menghiburku saat aku merindukanmu." Jelas Jay.

"Rion juga memberitahu papa alasan dia menghinamu dulu untuk mendapat perhatian Jay. Karena jika dia menghina Jay dia tak akan mendapatkan respon apa apa."

"Sedangkan saat dia menghinamu Jay akan menolong dirimu."

"Rencananya cukup pintar untuk anak SD." Ucap Deon.

"Jay, kau bahagia bersamanya?" Tanya Kai.

Jay mengangguk.

"Ya sudah aku menerima saja. Tapi kalau sampai dia menyakitimu aku akan meminta paman Matthew dan paman Edzard untuk menghilangkannya dari dunia."

"Papa, aku masih tidak terima Jay ku yang lucu sudah punya kekasih. Di mataku dia masih anak kecil."

"Kai, kita kembar kalau kau lupa."

"Apa? Jay punya pacar. Siapa orang itu? Ayah harus bertemu dengannya." Ucap Evan yang baru datang bersama Jeremy dari meeting di kantor.

"Daddy juga baru dengar kabar ini. Siapa pacar Jay?"

"Pacar Jay anak nakal waktu SD dad. Pokoknya ayah harus memarahinya karena berani mengajak Jay yang polos ini berpacaran." Kai mengompori

"Kak Kai kompor." Ucap Keira.

"Kei, ayo kita ke kamar kak Jay saja. Biarkan saja mereka semua. Ayo kita nonton film."

Jay sudah lelah dengan semuanya memilih kabur ke kamar bersama adik perempuannya itu.

"Jay beneran punya pacar. Aku harus menemui pacarnya. Aku akam menilai apakah dia layak mendapatkan anakku." Ucap Evan.

"Aku setuju denganmu ayah." Ucap Kai.