24 | Thanks To Insomnia

31 3 5
                                    

Suasana canggung meliputi seluruh lingkup udara di sekitar Yuqi. Sekali lagi dia gak ngebayangin bakal duduk di sebelah seorang cewek yang bernama Agatha. Ini beneran Agatha Vanessa, yang kemarin-kemarin bikin hidup Yuqi penasaran.

"Tadi habis ke balai kesenian juga?"

Yuqi mengangguk sambil tersenyum simpul, selalunya memang Agatha yang memulai percakapan dulu sejak mereka memutuskan pergi bersama menggunakan bus. Kebetulan yang gak disengaja ini entah kenapa jadi kebetulan lain yang disyukuri Yuqi.

Ternyata Agatha buru-buru tadi karena mau ke rumah sakit, mau jengukin mamahnya Lucas. Gak mau menghilangkan kesempatan saat Agatha mengajaknya, Yuqi langsung mengiyakan.

Yuqi memang ingin sekali menjenguk mamah temannya itu tapi dia gak berani kesana sendiri apalagi Lucas selalu menolak kalo Yuqi bilang mau datang, katanya nanti aja, gak tahu deh kenapa. Sebodo amat kalo nanti ketemu Lucas disana dan dia bakal sebel sama Yuqi yang datang tiba-tiba, salah sendiri selalu nyegah Yuqi.

"Gue sering denger tentang lo dari Lucas," kata Agatha lagi.

"Serius? Dia cerita yang aneh-aneh pasti kan?" timpal Yuqi membuat Agatha tertawa.

Yuqi jadi memikirkan hal aneh melihat Agatha tertawa begitu, kayaknya udah pasti si kingkong nyeritain minus-nya Yuqi doang sih.

"Ternyata bener yah kalian suka berantem gak jelas," ucap Agatha di sela tawanya.

"Tapi tau gak sih, kata Lucas dulu waktu lo pertama kali ketemu tante fany dia ngira lo itu gue Qi"

"Oh yah?" kaget Yuqi, ya demi apapun sih Yuqi gak tahu kalo masalah ini, Lucas gak pernah bilang-bilang ke dia dan lagi Lucas juga gak pernah cerita apapun tentang Agatha.

Tapi seolah deja vu, Yuqi masih ingat kejadian saat dia ke rumah Lucas dan tiba-tiba mamahnya doi heboh banget ke Yuqi. Jadi maksudnya waktu itu dikiranya Yuqi tuh Agatha kali yah. Kalo Yuqi bilang mirip sih gak tahu yah, tapi perawakan dia sama Agatha emang mirip sih.

"Gue juga waktu diceritain agak kaget sih, atau mungkin karena tante baru pertama kali lihat lo waktu itu, dan gue emang udah lama gak ketemu tante fany jadinya gitu deh"

Yuqi mengangguk-angguk seolah ikut membenarkan. Tapi dia juga ingat kejadian Yena yang salah mergokin dia, karena Yuqi seratus persen yakin kalo yang dilihat Yena waktu itu memang Agatha, dan semua temannya setuju kalo cewek difoto itu emang mirip Yuqi. Jadi kesimpulannya? Yuqi sama Agatha emang mirip kali yah.

"Anaknya gak bales chat gue, kebisaan banget"

Yuqi tahu yang sedang dimisuhin Agatha tuh Lucas yang tak kunjung membalas pesan Agatha.

Tapi ngomong-ngomong, Yuqi juga gak ada kabar-kabaran lagi sama Lucas sejak pertemuan terakhir mereka. Lucas gak chat dia duluan, jadi Yuqi juga memutuskan silent treatment ke cowok itu dan Yuqi mana mau chat duluan, walaupun dia kangen banget dan pengin tahu kabarnya doi juga Yuqi lebih menjujung tinggi gengsinya, yaudah terserah Yuqi aja dah.

////

Agatha sedari tadi terus berdiri sembari memeriksa ponselnya beberapa kali. Jadi sesaat setelah dia dan Yuqi sampai di rumah sakit, dan saat mereka menanyakan kamar rawat mamahnya Lucas di resepsionis, jawabannya sungguh bikin mereka kaget, karena saat itu petugas rumah sakit itu bilang kalo pasien yang bersangkutan sedang dipindahkan ke ruang intensif dan belum bisa dijenguk.

Baik Yuqi dan Agatha jadi khawatir jika kondisi mamahnya Lucas menurun, dan yang jadi masalah lainnya adalah, Lucas gak ada disini. Entah kemana perginya cowok itu, tapi menurut informasi yang di dapat wali pasien memang tidak ada disini sedari pagi. Tapi untungnya sebelum mendapat penanganan intensif, pihak rumah sakit sudah mendapat izin dari wali pasien yang kemungkinan itu ayah Lucas.

Fluktuasi GlukosaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang