Tau gak siapa sih sebenarnya cowok yang sedang dicari Yuqi? Yup, cinta monyetnya Yuqi.
Itu terjadi hampir tiga tahun yang lalu. Waktu Yuqi kelas 2 SMP tepatnya. Awalnya sih Yuqi berani sumpah kalo dia gak menaruh hati pada seorang anak laki-laki yang selalu pulang menggunakan bus nomer 524 yang rutenya melalui balai kesenian kota. Tuh kan Yuqi sampai hafal.
Yuqi sebenarnya pulang ke arah yang berlawanan. Dia juga gak naik bus untuk sampai rumahnya. Dia harus naik KRL dulu lalu dilanjut jalan kaki. Yah, Yuqi gak pernah pulang dengan bus yang sama dengan anak laki-laki itu.
Yang Yuqi lakukan hanya menunggu di depan sebuah minimarket kecil yang bersebrangan dengan halte anak laki-laki itu menunggu bus-nya. Lalu Yuqi akan duduk di salah satu bangku, mengamati diam-diam sampai anak laki-laki itu pergi. Jika sialnya dia tidak menjumpai laki-laki itu disana, maka Yuqi akan menunggu sampai sore. Jika tak kunjung datang juga maka dia akan pulang dengan langkah lesu sambil nendangin batu-batu kecil di jalan.
Penjelasan yang cukup rinci dan panjang dari Yuqi tadi diangguki dengan takzim oleh Lucas.
Akhirnya setelah kemelut panjang bujukan Yuqi, Lucas mau juga bantuin Yuqi. Tapi pastinya dengan satu syarat. Yuqi harus dateng ke turnamennya. Itu juga permintaannya Johnny sebenarnya. Saat ditanya kenapa syaratnya seperti itu. Lucas gak mau jawab dia cuma bilang gini,
"Kalo gak mau ya udah, skip aja lah gue juga males bantuin lo"
"Oke deal," buru-buru Yuqi menjawab saat itu sebelum si jerapah Afrika mengubah pikirannya.
"Emangnya lo gak bisa move on dari dia?" Tanya Lucas yang duduk di depan Yuqi, FYI mereka lagi di tempat TKP. Tepat sekali, bangku depan minimarket tempat Yuqi mengintai cinta monyetnya dulu. Tadi dari sekolah langsung cus kesini.
"Ya gak gitu sih, gue juga bukan yang cinta banget sama anak itu, cuma ya gue penasaran aja kenapa sampai sekarang gak pernah ketemu lagi," jelas Yuqi sambil minum Nescaffe rasa vanilla latte. Rasa favoritnya, dan tentunya minuman yang selalu menemani Yuqi saat duduk disini.
"Lo inget namanya?" Tanya Lucas.
Boro-boro Yuqi inget. Tau aja nggak namanya.
Gelengan kepala dari Yuqi membuat Lucas tambah pusing aja. Mana bisa Lucas nyari tahu kalo kuncinya saja dia tidak punya. Seenggaknya Yuqi harusnya tahu dong nama anak itu, kalo kaya gini sih namanya beneran nyusahin Lucas bukan ngerepotin lagi.
"Ya apa kek gitu ciri-ciri lainnya," kata Lucas jengkel.
Yuqi diam buat mikir dulu.
"Dia suka baca komik, gue emang gak tahu banget tapi kayanya itu serial komik terkenal yang detektif-detektif gitu ..... Ahhh, gue gak tahu namanya," balas Yuqi.
"Maksud lo Conan?" Selidik Lucas.
"Ah iya, Konan," kata Yuqi sumringah.
Yuqi gak terlalu yakin sih, tapi beberapa kali Yuqi liat anak cowok itu membaca komik dengan cover yang sama saat menunggu bus. Kayanya bukan hobinya juga, tapi kayanya wajar aja kan anak cowok suka baca komik. Makanya gak Yuqi jadiin ciri-ciri spesifik.
"Kalo lo suka Konan juga?" Tanya Yuqi tiba-tiba.
"Nape lo jadi tanya gue?" Heran Lucas.
Yuqi menggeleng.
"Gak papa," kata Yuqi.
"Gue sih lebih suka Naruto," jawab Lucas setelahnya.
Yuqi menatap Lucas dengan raut wajah yang tak terbaca.
Nah kan, Lucas tuh sukanya Naruto bukan Konan
////
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluktuasi Glukosa
TeenfikcePerjanjian yang dibuat Yuqi benar-benar gak masuk akal. Hanya karena udah ngebantuin Lucas buat nugas akhirnya cowok itu malah harus memenuhi permintaan Yuqi yang menurutnya terlampau aneh. Tapi gak pernah ada yang tahu, perjanjian itu lah yang akhi...