Girls Day Sabtu ini formasinya lengkap. Shuhua yang biasanya kencan sama Renjun ikut juga hari ini. Mumpung libur dan tugas sekolah lagi gak numpuk-numpuk amat jadinya yaudah gas aja.
Tapi entah perasaan Yuqi atau apa. Dia ngerasa kalo teman-temannya daritadi ngelirik dia curiga mulu. Yuqi gak buka suara tentang kejengahannya bahkan sampai mereka udah selesai makan di warung bakso langganan.
"Kalian kenapa sih? Aneh," akhirnya Yuqi protes. Lagian gak enak banget daritadi diliatin mulu.
Lebih anehnya temen-temennya cuma senyum-senyum sambil menggelengkan kepala.
"Lo kayanya lagi bahagia yah?" Celetuk Mina.
Yuqi menekuk dahinya, pertanda dia bingung.
"Gak, biasa aja," balas Yuqi.
"Kemarin lo cabut duluan, ada janji yah sama orang?" Tanya Yeri sambil kasih satu smirk buat Yuqi.
Mampus. Yuqi mencoba biasa saja. Padahal udah coba ditutupi rapat-rapat. Dia juga rasa gak ada yang liat dia sama Hyunsuk kok.
"Gue langsung pulang ke rumah, capek," Yuqi membalasnya singkat.
"Ooooh," serempak teman-temannya menjawab.
"Kalian kenapa sih?"
"Gak papa, tapi beneran lo gak habis kemana-mana kemarin?" Suaranya Shuhua udah kaya tukang interogasi di telinga Yuqi.
Yuqi mengangguk serba salah.
"Gak bohong kan lo?" Ini lagi si Yena ikut-ikutan.
"Iya, kemarin gue langsung pulang," balas Yuqi.
"Tapi kemarin gue liat lo," Yena langsung nyeplos.
Yuqi tremor.
Kok bisa si Yena mergokin dia.
"Salah liat kali," Yuqi pura-pura cuek.
"Tapi gue punya buktinya," Yena nyeplos lagi.
Dan Yuqi tremor lagi.
Kalo beneran iya si Yena liat dia sama Hyunsuk, dia kudu jelasin apaan. Masa dia mau jujur kalo Hyunsuk mau pdkt sama Yeri.
"Makanya Qi, dari awal gak usah sembunyiin dari kita," kini giliran Yeri menyela. Mina sama Shuhua udah cekikikan.
Yuqi mencoba tetap cool walaupun aslinya kakinya udah menggigil.
"Kalo lo jujur dari awal kan enak, kita jadi gak nuduh lo terus," timpal Shuhua.
"Maksudnya tuh gimana sih, gue beneran gak maksud," Yuqi masih mencoba mempertahankan kepura-puraannya.
"Kemarin lo habis pergi kan sama cowok," timpal Mina.
Yuqi ngedipin mata. Ya iya sih, kemarin emang dia kan pergi sama Hyunsuk. Tapi kan dia gak ada apa-apa sama Hyunsuk.
"Gue liat lo masih pake seragam Qi, si cowoknya juga, berarti kemarin lo pulang duluan karena emang udah janjian sama dia kan?" Yena mulai buka clue.
Dan emang bener banget, dia kan emang masih pake seragam kemarin. Hyunsuk juga. Si Yena nih rese banget.
"Jangan nuduh dong lo," udah lah, Yuqi udah gak sanggup berkata-kata.
"Kasih liat Yen buktinya," Shuhua nyuruh Yena sambil nepuk-nepuk tangan tuh cewek.
"Oh tenang-tenang, gue udah fotoin kemarin," balas Yena semangat sambil buka galeri ponselnya.
Yuqi mau pulang. Gimana lagi dia mau beralibi kalo kaya gini?
Teman-temannya udah pada siap-siap ngetawain dia dan heboh sendiri. Yuqi jadi kena mental. Ini dia harus gimana. Gara-gara Hyunsuk nih.
"Ngaku ini lo kan?" Yena nunjukin layar ponselnya ke muka Yuqi.
Teman-temannya udah ketawa puas ngeledekin muka Yuqi yang nge freeze macam komputer nge bug.
"What? Lucas?"
Demi apa, yang ada di foto tuh Lucas bukan Hyunsuk. Yuqi mah gak pergi kemana-mana selain sama Hyunsuk. Kemarin aja Lucas dispen lagi dari jam pelajaran terakhir. Itu juga Yuqi gak ngeliat Lucas lagi sampai sekarang.
"Anjir fitnah lo Yen, mana ada gue pergi sama Lucas," Yuqi kesel sendiri udah dituduh yang nggak-nggak. Tapi lega juga sih, gak kebongkar juga kemarin dia pergi sama Hyunsuk. Hehehe.
"Tapi ini lo kan? Liat tuh, ini helmnya sama kaya yang lo pake waktu berangkat sama Lucas," balas Yena. Dia keukeh kalo itu Yuqi.
Yuqi nyipitin mata, liat lebih jelas lagi dua orang yang ada di foto. Kalo yang cowok sih emang Lucas. Mukanya emang keliatan jelas, tapi cewek yang lagi berdiri menghadap Lucas tuh bukan Yuqi. Yaiyalah, Yuqi aja gak kerasa pergi sama Lucas kok.
"Coba liat dong, masa iya rambut gue lurus panjang begitu?" Bantah Yuqi.
"Iya sih, emang agak gak mirip sama Yuqi," celetuk Mina.
"Emangnya lo liat dimana?" Tanya Yuqi pada Yena.
"Di toko bunga, kemarin habis pergi sama mamah terus gak sengaja liat Lucas sama cewek, gue kira itu lo Qi, soalnya si cewek gak keliatan mukanya, jadinya gue cuma bisa foto dari belakang," Yena menjelaskan dengan detail.
"Lah terus siapa? Beneran bukan lo Qi? Kok helmnya sama kaya yang lo pakai waktu itu?" Selidik Yeri.
Ya mana Yuqi tahu. Lagian itu juga helmnya Lucas. Yuqi cuma dipinjemin.
"Ya bukan lah, itu kan helmnya si Lucas, gimana sih kalian," Kata Yuqi.
"Iya juga sih, terus nih cewek siapa dah?" Bingung Shuhua.
"Si Doyeon kah?" Tebak Yeri.
"Gak juga deh kayanya, Doyeon mah anaknya tinggi, kalo cewek ini bedannya mungil mirip Yuqi," opini Shuhua.
"Pacar barunya kali," ujar Mina.
"Lucas punya pacar?" Tanya Yuqi bingung.
Mina menggeleng, dia gak tahu. Lagian tadi cuma dugaannya Mina doang kok.
"Anak sekolah kita bukan sih?" Yena bingung sendiri. Emang kelakuannya Yena kadang gak sinkron, dia yang ngefotoin. Dia juga yang bingung.
"Makanya Bek, lo tuh kalo mau nyebarin gosip liat dulu itu bener nggak, gimana sih, hampir aja gue musuhin si Yuqi kalo itu beneran dia sama Lucas," tutur Yeri. Yena nyengir.
Yuqi udah gak tremor. Tapi sekarang dia lagi overthingking. Cewek itu siapa yah? Apa dia pemilik sah helm yang Yuqi pakai waktu itu? Dia pacarnya Lucas kah?
Kalo diliat-liat lagi sih kayanya bukan anak sekolah mereka, jujur Yuqi juga tahu Lucas pernah pacaran juga waktu sama Doyeon doang. Habis putus sama Doyeon gak kedengaran dia punya pacar lagi.
Tapi ini kok?
Siapa yah?
Temennya kali
////
KAMU SEDANG MEMBACA
Fluktuasi Glukosa
Fiksi RemajaPerjanjian yang dibuat Yuqi benar-benar gak masuk akal. Hanya karena udah ngebantuin Lucas buat nugas akhirnya cowok itu malah harus memenuhi permintaan Yuqi yang menurutnya terlampau aneh. Tapi gak pernah ada yang tahu, perjanjian itu lah yang akhi...