Ada yang nungguin update?
Btw, aku ganti castnya Alga. Karena abis stalk Jungwoo ternyata anaknya cutee gitu, jadi aku ganti dehh. Ini dia.
ALGARA VANDER DIRAJA
****
"Darren kenapa mukanya?" Asya menatap seorang laki-laki yang baru saja bergabung di meja dirinya dan Gisella. Memperhatikan lebam di wajah Darren sesaat, Asya berceletuk. "Jadi tambah jelek."
"Diem lo, gara-gara lo ini," ketus Darren lalu mengambil alih jus mangga milik Asya dan menegaknya hingga tandas.
"Aku?" ulang Asya sembari menatap nanar gelas kosong bekas jusnya. Minuman kesukaannya kini telah lenyap.
"Biasa lah, Sya. Cowok lembek kena pukul doang banyak bacot," sahut Gisella sambil melemparkan tatapan mematikan untuk Darren.
Darren berdecak. "Lo lagi, lo lagi," geramnya membalas tatapan Gisella. "Lo suka gue? Di mana ada gue disitu ada lo, bosen gue ketemu lo mulu. Emang sekolah di kota ini cuman satu apa?!"
Gisella mengalihkan tatapannya pada Asya, gadis itu tampak kebingungan melihat mereka. "Ini bocah tetangga gue, lima langkah doang. Anaknya emang kaya setan, apalagi kalau marah-marah," ucap Gisella. "Gak usah di ladenin, anggap aja iblis lewat."
"Lo!" kedua mata Darren melotot pada Gisella. "Untung-untung gue gak ngamuk! Gara-gara lo gue telat pagi ini! Di hukum bareng lagi sama cewek gila itu! Muka ganteng gue gak bakal kena bogem kalau bukan gara-gara lo!"
Gisella malah tertawa ngakak. "Itu emang lo sial aja," ejeknya. "Lagian suruh siapa lewat depan rumah gue, gue kan udah bilang sampe lo nginjekin kaki di tanah gue, lo bakal nyesel! Untung gue udah siap tebar paku kalau-kalau lo beneran lewat."
Darren makin kesal. "GIMANA GUE GAK LEWAT SANA KALAU RUMAH LO ADA TEPAT DI DEPAN RUMAH GUE?!"
"Mana gue tau, pikir aja sendiri," balas Gisella dengan raut puas.
"Bocah kampret," gumam Darren. Sudut bibirnya terluka, pipi kanannya juga bengkak karena sebuah pukulan dari orang yang meminta Darren datang ke ruang OSIS. Darren juga tidak tau kenapa pria itu memukulnya, yang jelas Darren tidak mungkin membalas pukulannya meski ingin. Ayolah, ini hari pertamanya.
"Bangun lo," Gisella meraih kasar kerah belakang Darren agar berdiri. "Ikut gue!"
"Kemana?"
"UKS," jawab Gisella. "Risih gue liat muka lo, jelek banget najis. Seenggaknya gue mau liat yang seger-seger di hari pertama gue masuk sekolah ini."
"Ayo Sya, eh---" Gisella kaget karena tidak menemukan Asya di tempatnya. Cewek itu menatap sekeliling lalu mulutnya menganga saat menemukan Asya di sudut kantin, bercengkrama dengan monyet peliharaan ibu kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGASYA ; STEP BROTHER
Teen Fiction(TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA) Sejak orang tuanya meninggal, Asya hanya tinggal berdua bersama Alga, kakak tirinya. Asya selalu di manja sejak kecil, Asya harus mendapat pelukan sebelum tidur, Asya tidak bisa sendirian. Berkebalikan dengan...