Acara resepsi II

28.7K 2.7K 155
                                    

Suasana malam semakin indah ditambah dengan suara musik yang mengalun merdu di telinga para pendengar. Tampak di tengah-tengah ruangan gedung, cahaya lampu menyorot setiap pasangan yang asik berdansa dengan gerakan selaras dengan musik. Mereka tersenyum dan saling menatap pasangannya masing-masing.

Sementara yang menjadi tuan rumah acara itu tampak baru saja turun ke tengah-tengah kerumunan dimana keduanya menjadi pusat perhatian banyak orang.

Seorang gadis cantik yang memakai gaun berwarna ungu terlihat memasuki kerumunan. Gaun itu tampak mengembangkan indah melekat di tubuhnya. Dengan rambut hitam panjang terurai, ia tampak menawan. Para tamu yang melihatnya sempat berdecak kagum.

_Flo_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Flo_

Sementara tangannya digenggam erat oleh laki-laki yang sekarang sudah resmi menjadi suaminya. Meski usianya terpaut cukup jauh, namun, itu tidak bisa menghalangi cinta keduanya.

"Siap?" tanya Arnold menatap kagum istrinya.

Dengan senyuman di bibirnya, Flo menganggukkan kepalanya pelan. Ia meletakkan tangan kirinya di bahu Arnold sementara tangan kanannya digenggam oleh laki-laki itu.

Para tamu khususnya kaum perempuan terlena saat melihat pengantin laki-lakinya. Dari wajah dan gestur tubuhnya sudah menunjukkan bahwa umur laki-laki itu cukup jauh berbeda dari istrinya.

Tubuh yang dilapisi kemeja putih dan jas putih tampak begitu gagah. Ditambah ia mengenakan dasi kupu-kupu berwarna hitam yang sepadan dengan celananya.

_Arnold_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_Arnold_

Flo menyambut hangat ajakan dari suaminya. Arnold meletakkan tangan kanannya di pinggang Flo, lalu, dengan gerakan pelan ia mulai menggerakkan kakinya. Arnold bergerak pelan yang seiring dengan irama musik. Dan juga Arnold ingin membuat Flo lebih nyaman. Karena baginya mengenakan gaun itu terasa tidak nyaman walau di mata-mata orang itu cantik dan juga berkelas.

"Om." panggil Flo pelan.

"Kenapa, hem? Kakinya sakit?" tanya Arnold yang seketika menghentikan gerakannya.

Bismillah, Ku Nikahi Bapakmu! || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang