Sejarang hari sudah menjelang malam. Sejam lagi sudah waktunya mereka pergi ketemuan.
Justina dan Moony sekarang sedang berada di ruang bioskop yang berada di lantai paling atas alias lantai 4. Mereka sedang menonton bersama, no bukan film horor, bukan juga film comedy, tapi film romance wkwk.
"Jangan liat moon" ujar Justina menutupi mata moony dan juga matanya, tapi tangannya memberikan celah untuk mata Justina melihat adegan romantis.
Ternyata....
"Mhhmm" Moony berusaha menjauhkan tangan Justina yang berada di wajahnya yang menutupi... Mulut? hahaha.
Justina yang baru tersadar itu pun menjauhkan tangannya dari mulut moony.
"Ish Justina!! Harusnya kamu nutup mata aku bukan mulut akuu!" Kesal moony yang tadi tak dapat bucara akibat mulutnya yang di tahan.
Justina hanya cengengesan. "Hehe maklum reflek aku tuh" ucapnya tanpa sadar menggunakan bahasa 'aku-kamu'.
"Hmm" Moony memanyunkan bibirnya. Seperti cemberut.
"Gausah manyun manyun begitu, mau gue cium kayak di film tadi?" Perkataan Justina mampu membuat Moony memasukan bibirnya kedalam.
Justina terkekeh melihatnya.
Dringgg...
Getaran hapenya di saku celana justina. Ia langsung mengeluarkan benda gepeng itu dari sakunya dan segera mengangkat teleponnya.
"Hallo napa?"
"..."
"Sip otw"
Setelah mematikan teleponnya. Justina pun langsung menangkup wajah Moony dan mereka bertatapan untuk sesaat.
"Kunci pintu, kalau gue lagi ga di rumah, jangan lupa kalau mau tidur kunci kamar juga, ya ga akan ada perampokan sih karena ada ajudan, tapi lo harus prepare ya, oh ya kalau pintu di kunci, kalau gue dah balik bukain ya" ucap Justina panjang lebar.
Moony hanya mengangguk patuh. Setelah di rasa amanat nya sudah selesai. Justina mengecup sekilas bibir Moony dan segera keluar. Sebelum moony tersadar dan meledakan amarahnya.
"JUSTINAAA!!!!!!!"
"HAHAHA MAAF SENGAJA"
•••
Sekarang justina sudah sampai di tempat yang di tuju, Alias bar , tempat yang akan di gunakan untuk rapat kali ini.
Justina pun masuk dan banyak sekali gadis seksi yang berkeliaran serta om om yang terlihat seperti om om banyak duit.
Justina sontak memasang wajah datarnya agar tak ada yang berani mendekatinya. Namun nihil usaha nya. Kini seorang gadis berjalan mendekatinya. Dan merangkul tangannya.
"Mau saya temani kak?" Ujar Gadis itu sambil mengusap punggung justina sensual.
Justina yang tak ingin di ganggu pun langsung saja menghentakan tangannya dan alhasil gadis yang berusaha menggodanya terjatuh tergeletak di lantai.
Tanpa memperdulikan makian gadis itu Justina langsung berjalan menaiki tangga dan menuju tempat yang sudah di sewa teman temangnya.
Saat membuka pintu terlihat di meja berbagai jenis minuman dan makanan. Sudah ada Ran, Leo, Jinan, dan Lea. Hanya dirinya yang telat.
"Kok telat lo?" tanya Jinan dengan tatapan heran ke arah Justina.
"Gue nemenin bocil dulu nonton film" jawab Justina dan duduk di sebelah Lea dan Jinan. Di sebrang bangku tempat Leo dan Ran.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE THAN FRIEND (GxG) (Completed)
Teen Fictionkisah seorang gadis yang menyukai sesamanya, ia bernama justina petra Gaviandra. ga kepikiran buat desk nya cuii, jadi lgsg baca aja yh • GxG area !! • Homo phobic jauh jauh! • mengandung unsur toxic dan + • bantu vote :3