MORE THAN FRIEND (GxG) (Completed)

MTF [O3]

Kini sudah hari senin 3 hari telah terlewati setelah kedua orangtuanya justina memutuskan berangkat ke germany.

Justina pun turun dari motor sportnya dengan Moony di belakangnya. Yap moony pindah sekolahnya.

Dengan beberapa hari lalu membuatnya kini kian dekat. Justina pun menggandeng tangan moony menuju ke dalam sekolah nya.

Banyak pasang mata memandangi mereka. Ada tatapan aneh dan tatapan seperti orang iri. Tak sedikit orang berfikir seperti ini ; Justina minta cuti sekolah tau tau pas balik dah bawa cewek.

Begitu lah. Justina dan moony satu kelas. Karena itu kemauannya. Lagian apa boleh buat jika itu kemauan anak dari pemilik yayasan?

Jinan ternyata sudah datang lebih awal dari mereka kini jinan duduk di bangkunya. "Woi minggir" usir justina kepada jinan yang duduk di sana.

"Dih ngusir? Ini kan tempat duduk gue" kata Jinan menatap nyelang ke arah Justina. "Eh ada neng cantik" sapa Jinan kepada Moony.

"Siapa dia?" Tanya Moony kepada Justina. "Kok sok asik?" Pft- hampir pecah tawa Justina akibat perkataan yang keluar dari mulut Moony.

Itu juga terdengar sampai ke telinga Jinan. Yang di bilang sok asik itu rasanya ingin meledak marah sekarang.

"Minggir lo, Moony duduk sama gue, lo pindah no sama ranjing" perintah Justina kepada Jinan yang tidak mau bergerak dari tempatnya.

"Idih kenapa ga lo aja duduk sama tu biang kerok? Biar gue duduk sama Moony" ujar Jinan. Sepertinya Jinan sudah bosen hidup.

"Jinan putri danuarta.."

"Oh iya gue lupa kalau kemarin si ranjing ngajak duduk bareng hehe" ucap Jinan cengengesan. Ia sudah takut jika Justina memanggil nya dengan nama lengkap. Dan langsung mengambil tasnya menuju bangku Ran.

"Ngapain lo duduk di sini?" Tanya Ran ketus.

"Di usir Justin hehehe"

__________

Bell istirahat pun berbunyi membuat kini kantin sudah di penuhi Oleh murid SMA DIANDRA.

Terkecuali meja Kramat yang sudah di duduki oleh Justina, Jinan, Ran, dan Moony. Awalnya adem anyem saja hingga...

"Haii justinaa!!" Sapa seseorang gadis cantik yang memakai rok span pendek serta baju atasannya yang 2 kancingnya terbuka menampilkan belahan dada miliknya.

Justina hanya menatapnya tajam. Dia sudah biasa di caper-i oleh itu cewek. Dia bernama..

"Oh ini temen justina yang baru ya? Kenalin nama gue linara, ratunya sma diandra, ceweknya Justina." Ucap cewek itu.

"Heh! Halu lo ketinggian tante" ujar Jinan sambil menggebrak meja.

"Pft- ratu sma diandra? Bukannya ratu ulet ya? Hahahahha" tawa Ran menggelegar.

Moony tampak kebingungan. Ia menoleh ke arah Justina yang terlihat memasang wajah datarnya, kesal.

"Emm hallo aku Moony, aku yang bakal nemenin Justina sampai orang tuanya pulang dari luar negri, di rumah" sapa balik Moony. Justina yang mendengar itu tersenyum dalam hati.

"What?! So, lo berduaan doang?" Tanya Linara.

Justina menarik bibirnya terpapar jelas di sana Justina tengah tersenyum miring. "Iya berdua, kebetulan pembantu gue juga pulkam, dan ortu gue pergi keluar negeri, ya kami jadi berduaan, apa? Ga seneng?" Ketus Justina sambil tertawa mengejek.