"aisss... jeo kapan kesini sih.."
terlihat haruto yang sedang berbaring di ranjang dengan selimut tebal menyelimuti tubuh kecilnya sedang berusaha untuk menghubungi jeongwoo.
"IH KENAPA KAKI HARU SAKIT BANGET SIHHH.."
tok tok tok
saat pemuda itu sedang ngoceh-ngocehin kakinya yang terasa sangat sakit terdengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya.
"IH JEO UDAH DATENGGG JEO UDAH DATENG!"
walau agak sedikit pincang, haruto tetap berlari mendekat kepintu untuk membukakan pintu kamarnya.
"JEO!"
haruto langsung memeluk tubuh jeongwoo saat pintu terbuka, jeongwoo hanya ketawa gemas melihat tingkah haruto.
"jeoo... kaki haru sakit... gendong?"
haruto cemberut lucu memohon kepada jeongwoo untuk menggendongnya.
"haha, bocil lagi sakit manja banget.."
pemuda park itu mengangkat tubuh haruto kedalam gendongannya sembari menempelkan alat penurun panas ke dahi haruto.
"kaki haru sakit..."
lagi lagi haruto membuat bibirnya membentuk bulan sabit kebawah,
"mana yang sakit?"
haruto yang ditanya lantas menunjuk kearah jari kakinya yang terlihat membengkak.
"ini mah cantengan ru.."
"IH IH, GAK MAU CANTENGAN"
kini mata haruto sudah terlihat sedikit berair, mungkin sebentar lagi akan menangis. jeongwoo menatap wajah haruto dan menyuruh pemuda itu menatap wajahnya juga.
gemas, mata haruto yang mulai berair dan hidungnya yang sudah mulai memerah membuat jeongwoo jadi salting sendiri.
"cengeng kamu, ni aku ada salep, pake ini aja"
"pakeinn.."
jeongwoo menurut karena baginya haruto adalah raja, jika kemauannya tidak dituruti, bisa bisa dia ngambek dan hal itu akan berlangsung lama.
"mami belum pulang?"
haruto menggelengkan kepalanya, mami lisa sekarang sedang pergi keluar kota karena ada sesuatu yang mengharuskannya pergi.
"mami udah tau belum kalo kamu sakit?"
haruto kembali menggeleng, dia terlalu fokus melihat jarinya yang sedang diolesin salep sama jeongwoo.
"aku bawa kentang kesukaan haru, abis makan tidur ya"
"KENTANG CIMOLNYA KANG ASEP? IIII... JEOO MAU MAKAN SEKARANG"
wajah yang tadinya sudah terlihat akan menangis kini malah terlihat sangat bahagia.
"iya iya, bentar aku ambil dulu"
haruto mengendus endus seragam sekolah jeongwoo, jeongwoo agak menghindar saat haruto mulai menciumi seragamnya.
"IH BAU, JEO PASTI GAK CUCI SERAGAM YA?"
jeongwoo hanya nyengir saat haruto menanyakan hal itu, namun cengiran jeongwoo sudah dapat menjawab pertanyaannya.
"lagian kamu ngapain random banget nyiumin seragam aku"
"ganteng-ganteng sih bauuu.. sana ganti baju dulu deh biar nanti pas haru peluk gak bau"
jeongwoo yang memang membawa baju ganti pun nurut demi kenyamanan saat mereka berdua tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
love at school ; jeongharu (END)
Fanfiction"kan gua dah dipandang sebagai calon menantu sama emaknya haruto walau pacaran aja kaga" -jeongwoo warn ! ! ! boy love story Homophobic minggir lapak jeongharu hoonsuk nyempil jeongwoo : dom Haruto : sub jihoon : dom hyunsuk : sub ! ! ! bxb ! ! ! st...