love at school ; 05 ! ! !

1.4K 111 1
                                    

pagi ini adalah pagi yang indah bagi jeongwoo namun tidak dengan haruto. masih pagi tapi wajah si pemuda watanabe itu sudah dia tekuk akibat ulah oknum sebelah. haruto terpaksa membatalkan janjinya dengan teman-temannya untuk berangkat bersama hanya karna mami lisa menyuruhnya berangkat ke sekolah bersama jeongwoo. hal ini tidak akan terjadi jika si park itu tidak repot-repot menghampirinya di pagi yang gagal indah ini.

"lu masuk aja duluan...nanti gua susul...mau markir dulu"

seperti biasa, hanya sebuah anggukan yang jeongwoo dapatkan.

haruto berjalan di lobby sekolah meninggalkan jeongwoo dengan motornya. saat haruto sedang berjalan menuju kelasnya tiba-tiba saja kakinya tersandung. ternyata itu adalah ulah salah satu pria berbadan besar dengan dua wanita disisinya yang sudah menunggu kedatangan dirinya.

"eh.. sorry sorry"

dengan wajah meledek pria itu meminta maaf kepada haruto namun sembari tertawa dengan kedua wanitanya (?). salah satu dari mereka mendekati haruto dan langsung menampar wajah yang tidak bersalah itu. haruto terkejut karna dia tidak merasa pernah melakukan kesalahan apapun kepada si wanita.

"lo gak usah deket deket sama jeongwoo"

wanita yang menamparnya kini berkata hal yang sama sekali tidak haruto mengerti. tapi sekarang dia jadi tau apa yang menyebabkannya diperlukan seperti ini. wanita itu mendekati haruto yang terduduk, lalu dia memegang dagu haruto dan mengangkatnya agar haruto menatap wajahnya.

"pulang sekolah samperin kita digudang belakang sekolah"

wanita yang sedari tadi hanya diam menonton memberi isyarat kepada pria disampingnya. pria itu mengerti dan langsung mengangkat tubuh haruto agar dia berdiri, ketika pria itu hendak menerbangkan pukulannya tiba-tiba saja jeongwoo datang dan langsung menahan tangan si pria, hal itu berhasil membuatnya emosi namun dia tidak bisa berbuat apapun karna mau sekuat apapun dia, dirinya akan tetap kalah jika melawan tenaga jeongwoo.

"lo pada bosen idup?"

dengan ucapannya jeongwoo berhasil membuat ketiga manusia itu bergidik ngeri dan langsung pergi dari tempat itu.

"ada yang sakit ga?"

haruto menggelengkan kepalanya dan langsung memeluk jeongwoo dengan erat seakan dia tak mau jeongwoo meninggalkannya sendirian lagi. jeongwoo pun membalas pelukan haruto.
.





.




.
saat pulang sekolah, jeongwoo mendapati haruto yang hendak pergi kearah gudang belakang sekolah. dengan rasa penasaran jeongwoo mendekati haruto dan bertanya apa yang haruto lakukan.

"e..eh..haru cuma mau.. jalan-jalan bentar doang kok jeo"

jelas jeongwoo tidak percaya begitu saja dengan haruto. lalu dia bertanya lagi, apakah dia boleh ikut bersama haruto. si manis menjawabnya dengan gelengan namun jeongwoo tidak peduli dan langsung memegang tangan haruto.

"lo mau kegudang kan? jujur.."

haruto menundukkan kepalanya dan mengangguk samar. jeongwoo terus menarik tangan haruto dengan sangat kuat sembari berjalan menuju gudang tidak memperdulikan haruto yang terlihat menahan sakit.

ketika mereka berdua hampir sampai didepan gudang. haruto meminta jeongwoo untuk melepaskan tangannya dan pergi meninggalkan dirinya. tidak memperdulikan titah dari haruto, jeongwoo malah balik memberi titah kepada haruto untuk diam didepan gudang sedang dirinya masuk kedalam tempat tersebut.

saat jeongwoo masuk kedalam gudang...

BYURRR...

belum ada beberapa detik setelah dia masuk kedalam ruangan itu dia sudah disiram dengan seember air tepat didepannya.

love at school ; jeongharu (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang