"ish hyunsuk tunggu haru dongg"
haruto berlarian berusaha mengejar hyunsuk yang meninggalkannya sendirian, hari ini jeongwoo tidak masuk sekolah, katanya sih karena kakak sepupunya akan datang jadi pemuda park itu harus membersihkan rumahnya yang sudah seperti kapal pecah itu.
"wleee....ayo dongg kejar akuu kalo bisaa"
haruto yang merasa di tantang oleh hyunsuk langsung berlari secepat mungkin mengejar hyunsuk.
"AWAS YAA KAMUU... HARU TANGKEP KAMU"
brukk..
hyunsuk berhenti, pemuda itu menengok kebelakang untuk melihat apa yang terjadi.
"HARU!"
pemuda itu mendekat kearah haruto yang tersungkur.
"HARU.... KAMU NGGA PAPA KANNN???? MAAFIN HYUNSUKK YAA"
dengan wajah khawatirnya, hyunsuk berusaha meminta maaf kepada haruto sembari membantu pemuda itu berdiri.
saat berdiri, hyunsuk melihat tangan haruto yang memegang seekor hewan.
"itu apa?"
"emmm... ini kayaknya hamster dehh, tapi punya siapa?"
dari kejauhan, ada seorang wanita cantik yang berlari kearah mereka berdua.
"DEKKK TUNGGU.."
wanita itu berteriak, haruto yakin dia berteriak kepada dirinya jadi pemuda itu berdiri diam menunggu.
"dekk.. itu hamster kakak"
sembari mengatur nafasnya, wanita itu mengambil hamster di tangan haruto. haruto hanya tersenyum dan memberikan hamsternya.
"makasi ya dek.. bay the way kamu lucu deh, mau jadi malesub kakak ngga? hehe"
wajah haruto memerah seketika, hyunsuk merasa menjadi transparan sekarang.
"ah iya, kakak masih ada urusan, hope we can meet again cutie"
wanita itu pergi meninggalkan mereka berdua,
===
"jeooo... haru pulang"
setelah melepas alas kakinya, haruto berjalan ke ruang tengah dan duduk di sofa. jeongwoo keluar dari kamarnya setelah mendengar suara haruto.
"udah izin ke mami belum?"
haruto menganggukkan kepala sebagai jawaban,
"jeongwoo... beliin telur dong"
suara itu, haruto seperti tidak asing dengan suara itu.
"itu.. siapa jeo?"
"itu kakak sepupu jeo, bentar ya jeo suruh ke sini dulu"
jeongwoo berjalan menuju dapur untuk menghampiri kakaknya sedangkan haruto hanya diam berusaha mengingat suara tadi.
"eeeeehhhhh adek lucu?"
haruto menengok ke sumber suara, dia terkejut, itu adalah wanita yang tadi dia temui di jalan.
"jeo, kalian pacaran? wah kalo iya kakak restuin sih"
jeongwoo hanya tersenyum canggung lalu pergi untuk membeli telur tanpa menjawab kakaknya, kakak jeongwoo tidak peduli, dia duduk di sebelah haruto dan mulai berbincang kecil.
"eh tadi kita belum kenalan ya?"
"iyaa kak hehe, kenalin ya aku haruto tapi biasa dipanggil haru sama jeo"
"haha okay, kenalin nama kakak chaeryeong"
mereka berbincang banyak hal sampai sampai saat jeongwoo datang saja mereka tidak sadar.
"KAK INI LOH TELURNYA"
chaeryeong memberikan tatapan sinis membuat jeongwoo langsung menciut.
"taro aja di dapur bisa?"
sembari menunduk takut, jeongwoo menurut dan berjalan ke dapur. haruto hanya bisa menahan tawanya sekarang. memang adik dan kakak tidak bisa akur ya.
===
"HUFTT... CAPEK BANGETT"
sembari menjatuhkan dirinya kekasur, jeongwoo mengeluh kepada haruto jika hari ini badannya terasa sangat pegal.
"cihh...emangnya jeo ngapain? sekola aja ngga"
walau sedikit mengomel, haruto tetap memijit punggung pemuda itu.
"hehee.. btw minggu besok mamaku pulang tau ru"
"WAAAHH MAMA JEO PULANG?"
terlihat anggukan samar dari jeongwoo, entah kenapa haruto merasa senang mendengar kabar tersebut, padahal dia sendiri belum pernah bertemu dengan ibu jeongwoo.
"minggu besok.. iya woo lu harus bisa!"
===
"liat deh, bulannya indah banget yaa jeo"
haruto menunjuk keatas dimana bulan yang bersinar terang berada.
"iya indah banget kayak kamu"
jeongwoo berkata tanpa sadar, haruto yang mendengar itu sebenarnya tersipu malu namun pemuda itu berusaha membalas gombalan jeongwoo.
"kalo haru bulan, berarti jeo bintangnya"
pemuda watanabe itu berkata sembari menunjuk jeongwoo dan bintang diatas sana.
"kenapa tuh?"
tanya jeongwoo dengan senyuman lebarnya. lihat, gombalannya belum selesai saja dia sudah salting.
"karena bintang selalu berada di sekitar bulan, kayak jeo yang selalu bareng sama haru"
jeongwoo sudah tidak tertolong, wajah pemuda Iksan itu benar benar merah sekarang, sudah seperti tomat.
"HAHA LUCU, KITA PACARAN AJA NGGA SIH?"
"ayo"
tanpa berfikir panjang, haruto langsung meng iyakan ajakan jeongwoo untuk berpacaran membuat wajah jeongwoo semakin memerah.
"ahh udah malem, pulang ru, aku anter"
jeongwoo mengalihkan topik, sebenarnya dia serius namun jeongwoo masih belum siap untuk memulai hubungan yang lebih serius dengan haruto.
sedangkan chaeryeong yang sedari tadi mendengar obrolan mereka berdua hanya terkekeh kecil.
kisah cinta anak remaja jaman sekarang memang rumit ya.
tbc.
HAIII, maaf ya udah ngilang 😔, aku tau book ini bener bener berantakan banget alurnya, tapi untuk kedepannya aku bakal coba bikin alurnya lebih rapih, dan mungkin sisa 4-5 chapter lagi book ini udah end karena jujur, AKU JUGA UDAH PUSING BANGET MIKIR ALURNYA.
btww, ada yang suka zombie? kalo ada coba deh baca book sebelah, aku udah nulis beberapa chapter di book itu, tapi yang aku pub baru 3 hehe.
OKAYY SEGINI AJA DULU, buat minggu ini aku usahain update 2 atau 3 kali ya. makasii yang udah setia nunggu update book gajelas ini :D.
KAMU SEDANG MEMBACA
love at school ; jeongharu (END)
Fanfiction"kan gua dah dipandang sebagai calon menantu sama emaknya haruto walau pacaran aja kaga" -jeongwoo warn ! ! ! boy love story Homophobic minggir lapak jeongharu hoonsuk nyempil jeongwoo : dom Haruto : sub jihoon : dom hyunsuk : sub ! ! ! bxb ! ! ! st...