plakk..
doyoung menepuk pundak jeongwoo untuk menyadarkan pemuda itu yang sedari tadi hanya diam termenung melihat kearah jalanan kosong yang gelap.
"woo lu gapapa?"
"ahh iya, gapapa kok"
jeongwoo tersenyum samar kepada doyoung yang terlihat khawatir dengan keadaannya.
"oh iya si-"
BRUKKK...
"BUSETT HOON"
jihoon yang sedang mengadu kecepatan motornya bersama junghwan kehilangan keseimbangan dan jatuh di tengah jalan raya gelap itu.
untung di jam setengah satu malam ini, tidak ada kendaraan yang berlalu lalang di jalan lebar tersebut.
"ADUDUHHH KAKI GUEE!!"
junghwan yang masih berada di atas motornya segera loncat dan menghampiri jihoon, begitu juga dengan ketiga temannya yang lain.
"lu gapapaa hoon?"
"KAKI LO GAPAPA, KAKI GUE NIH YANG KENAPA NAPA"
kedua pemuda Iksan kompak untuk mengangkat motor yang menimpa kaki jihoon. sedangkan yedam dan doyoung memapah jihoon untuk menepi.
junghwan mengambil ponsel di saku celananya dan langsung memencet nomor hyunsuk, berharap pemuda itu masih terjaga.
"nah diangkat, halo suk"
"iya"
junghwan menjelaskan tentang apa yang terjadi kepada jihoon, hyunsuk yang merasa kasihan kepada pacarnya itu akhirnya menyuruh junghwan untuk mengantarkan jihoon kerumahnya. sedangkan motor jihoon, hyunsuk menyuruh junghwan untuk meminggirkannya saja karena montirnya akan datang dan membawa motor tersebut.
"ya oke dah, tunggu di luar ya suk, lima belas menit palingan nyampe"
terdengar suara telpon terputus, junghwan langsung menggendong jihoon untuk membawa pemuda itu kedalam mobil yedam.
"GUA BISA JALAN SENDIRI ANJIR"
"shtt... diem, pincang ga usah belagu"
junghwan mendudukkan jihoon di kursi belakang, doyoung yang memang menumpang dengan yedam ikut masuk kedalam mobil dan duduk di bangku depan samping yedam.
"ke rumah hyunsuk ya dam, gua ikutin dari belakang"
yedam mengacungkan jempolnya, junghwan menutup pintu mobil dan berjalan menuju motornya yang masih berada di tengah jalan.
"numpang lo sama gua?"
"ya motor jihoon aja ancur, mau gimana lagi"
"lagian nongkrong kagak bawa motor"
===
junghwan melihat kearah sepionnya, dia merasa aneh dengan teman sekampungnya itu, jeongwoo yang biasanya selalu ada saja cerita yang akan dia ceritakan untuk menghilangkan keheningan dijalan kali ini pemuda itu benar benar hanya berdiam diri di belakang.
junghwan berdecak pelan, dia agak menoleh kebelakang dan berteriak kepada jeongwoo.
"woi jeongwoo, lu ga keserupan kan? diem diem bae"
"eh kagak kok, kagak gua ga keserupan tenang aja"
"banyak banget ntu beban di pikiran, coba keluarin aja, ceritain biar ga gila lo"
dari sepion, junghwan bisa melihat jeongwoo menggelengkan kepalanya sebagai jawaban. junghwan hanya menghela nafas panjang, merasa kasihan kepada temannya yang terlihat sangat stress.
KAMU SEDANG MEMBACA
love at school ; jeongharu (END)
Fanfiction"kan gua dah dipandang sebagai calon menantu sama emaknya haruto walau pacaran aja kaga" -jeongwoo warn ! ! ! boy love story Homophobic minggir lapak jeongharu hoonsuk nyempil jeongwoo : dom Haruto : sub jihoon : dom hyunsuk : sub ! ! ! bxb ! ! ! st...