chapter 19

3 0 0
                                    

Bete?

🦋
🦋

Setelah selesai melakukan ritual mandinya harmonnica membaringkan tubuhnya di atas kasur hari ini sangat melelahkan baginya.

Ting.

Baru saja memejamkan matanya  suara notifikasi pesan membuat harmonnica harus kembali membuka matanya, tangannya terulur untuk mengambil benda pipih itu di atas nakas.

Senyuman tipis terlukis di wajahnya ternyata Reyhan yang mengirimnya pesan

|Mon, gimana kepala Lo? Masih pusing? Udah minum obat? Jangan lupa makan.

Harmonnica terkekeh saat membaca pesan dari Reyhan setelahnya dia mengetik sesuatu untuk membalas pesan Reyhan.

|Makan aja belum apa lagi minum obat, lagian pusingnya juga udah ilang

|Kebiasaan. Gue pesenin lo makan ya sama beliin obat nanti di anterin sama gocek

|Gak usah Rey, gue gak papa cuma butuh istirahat aja

|Bener? Ya udah istirahat jangan begadang.

|Iya bos siap👍🏻

|Oh iya, nadhira di rumah nih lagi ngobrol sama mama papa, nih aku fotoin

Reyhan mengirim sebuah foto dan terlihat di dalam foto itu memang ada nadhira yang sedang mengobrol dengan Laras dan Rama, terlihat di foto itu mereka sangat akrab sepertinya sedang bercanda karna terlihat mereka tertawa di foto itu.

Sepertinya memang benar kata Reyhan nadhira sudah di anggap sebagai keluarga dan Laras maupun Rama juga sepertinya sangat menyayangi nadhira.

|Seru tuh kayaknya, yaudah Lo lanjut ngobrol aja sama mereka gue mau istirahat

|Yaudah Lo istirahat ya, besok gue jemput jangan kesiangan bangunnya

|Iya bos bawel, yaudah bay

|MET tidur Mon.

🦋

Harmonnica menutup room chat nya setelahnya dia menaruh kembali benda pipih itu di atas nakas, menarik selimutnya berpikir sejenak sebelum akhirnya dia kembali memejamkan matanya.

🦋

"oh jadi cewek itu namanya Nadhira, dan dia itu anak dari temen papanya Reyhan" salsa menyedot jus jeruk miliknya ya harmonnica baru saja memberi tahu salsa mengenai Nadhira.

Setelah selesai kelas salsa dan harmonnica tidak langsung pulang mereka menyempatkan untuk pergi ke kantin terlebih dahulu, ini juga permintaan salsa yang meminta agar harmonnica menjelaskan mengenai gadis yang tempo hari di bawa Reyhan ke cafe.

"Mereka bukan sodara kan?" Salsa bertanya

"Bukan. Tapi Reyhan udah anggap Nadhira kayak adiknya sendiri om Rama sama Tante Laras juga udah anggap nadhira kayak anaknya"

Salsa ber oh riya dalam hati keheningan beberapa saat menyelimuti keduanya hingga suara notifikasi pesan dari benda pipih milik harmonnica mengalihkan atensi keduanya.

Ting.

Harmonnica segera memeriksa handphone miliknya "siapa?" Tanya salsa saat wajah sahabatnya itu berubah setelah melihat pesan yang masuk

"Rey. Katanya dia gak bisa jemput gue" jawab harmonnica santai.

"oh, terus kenapa muka Lo bete gitu? Karna gak di jemput? Masa sih harmonnica bete gara gara itu?"

"Ya enggaklah. Reyhan mau jalan sama Nadhira, katanya mau ngajak Nadhira liat liat Jakarta"

"Cemburu?" Harmonnica terkekeh mendengar ucapan salsa dia mengelus lehernya yang merinding karna terkena angin "ya enggaklah, ya kali gue cemburu sama nadhira. Ngaco"

HARMONNICA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang