"Eh kalian...!!" Takemichi terkejut.
"Hanagaki ? Kau kenal mereka ?" Guru kelas takemichi.
"Um kenal guru tadi..." takemichi sedikit gugup ia hanya khawatir akan di permalukan di kelas perkara sudah telat menumbur anak baru.
"Oh...kami kenal guru...dia teman kami pas tk benar kan hanagaki..." akio alias koji.
Takemichi agak terkejut..melihat mereka semua melirik akio langsung memberikan kode mengangguk.
"I...iya bapak aku kenal mereka teman tk ku hanya saja mereka sudah tidak ada kabar lagi setelah pindah," takemichi menggaruk tengkuk lehernya tidak gatal.
Mereka berdua menghela nafas lega.
"Baiklah kalian bisa duduk di belakang hanagaki," guru kelas takemichi.
"Baik guru...terimakasih.." akio dan akihiko.
Mereka berdua berjalan menuju bangku tempat di mana takemichi duduk.
(Oh ya takemichi ini duduk barisan kedua belakang di depan takuya dan yamagishi, makkoto dan teman kelas lain)
Di saat pelajaran akan di mulai akio langsung menarik kaus takemichi perlahan.
"Pst...takemichi...kami ingin ngobrol denganmu nanti...boleh kan kau kan sudah menabrakku tadi..." akihiko alias kichirou.
"Eh...kichiro gomenne...nanti kita ngobrol lagi ya..." takemichi.
"Baiklah, ganbate takemichi..." koji.
Takemichi mengangguk dan ia tampak sedikit curiga.
"Mereka tampak asing, tapi siapa sebenarnya mereka kenapa mata mereka berdua mirip denganku..." batin takemichi.💠💠💠
"Kichirou...kau suka ke mall ngak ? Ikut kami yuk setelah pulang sekolah.." gerombolan siswi kelas takemichi.
"Koji, kau suka makan apa ? Besok kau bisa makan bersama kami..." siswi kelas campuran dari kelas lain.
Mereka berdua sedikit risih dengan para siswi. Meskipun mereka baru, tampaknya mereka populer di kalangan para wanita.
"Wah anak baru itu langsung tenar ya...aku iri," yamagishi.
"Wajar saja mereka tampan...tapi kok matanya seperti mata takemichi ya...apa jangan-jangan mereka anak takemichi ?" Makoto.
Seketika mereka berempat langsung tersedak dan mengambil minum masing-masing.
"Makoto...kau ingin kami mati cepat," akkun emosi.
"Mana ada laki-laki hamil...kau ini ngawur...kebetulan saja mata mereka mirip mungkin..." takuya.
"He...aku cuman iseng tebak saja...siapa tahu kan ada mitos juga laki-laki bisa hamil, itu juga merupakan suatu keberuntungan lho," makoto.
Mereka berempat terdiam.
"Makanya jangan kelamaan baca majalah porno...pikiranmu langsung kemana-mana sampai ke pria hamil, setahuku pria hamil itu karena transgender," yamagishi.
Takemichi hanya tersenyum.
Ia sedikit melirik ponsel. Ia masih berharap mikey membalas pesannya.
"Kau mau memberikan bekalmu untuk mikey dan membelikan minumannya untuk temannya yang lain lagi takemichi?" Takuya.
"Hm...iya aku akan kesana setelah ini..." takemichi tersenyum kaku.
Mereka berempat tampak sedih melihat takemichi.
"Takemichi berhentilah jika mikey tidak menyukaimu, lebih baik kau lepaskan saja...kami khawatir padamu..." yamagishi.
"Selagi belum ada..." takemichi tampak bersikeras.
"Yo...boleh kami gabung," kichirou dan koji.
"Eh...kalian..." takemichi.
"Hehe...makan siang kami habis, boleh kami gabung kan hanagaki, kami ingin ngobrol denganmu.." koji merangkul takemichi.
Ketiganya tampak cemburu melihat akio tengah dekat dengan takemichi.
"Hei jangan berwajah begitu, kami ini ingin jadi teman dekatnya saja tahu...dan juga teman dekat kalian apakah tidak boleh ?" Kichirou.
"Hm...atas dasar apa kalian mau jadi teman orang payah seperti kami..." takuya.
Mereka berdua saking melirik dan tersenyum.
"Tidak apa-apa kami ingin dekat dengan kalian sebagai teman dekat apakah boleh ?" Koji.
Mereka mencoba mencari kebohongan di mata mereka berdua. Setelah yakin mereka hanya mengangguk.
"Mereka tidak berbohong, mereka serius..." yamagishi.
Pada akhirnya mereka berdua hanya tersenyum kikuk. Di dalam batin mereka, akio dan akihiko sangat merindukan ke empat pamannya ini yang menurutnya sangat bawel.💠💠💠
Di smp lain (sorry author cari di google ga ketemu nama smpnya mikey sekolah)
"Hajimemaste...namaewa kaito masaaki...salam kenal semua," ryuto menunduk.
Semua siswa dan siswi tampa berbisik histeris melihat ketampanan ryuto.
"Baiklah masaki kau duduk di sebelah mikey ya...?" Guru kelas.
Ryuto mengangguk dan berjalan, hanya saja aura mereka yang melihatnya tampak sedikit cemas melihat mikey, sejujurnya ryuto ini sudah tahu soal ayahnya hanya saja ia mencoba dekat dengan ayahnya.
Di saat pelajaran di mulai ryuto mencoba membangunkan mikeu tengah tertidur. Saat ryuto mencoba membangunkan mikey, mikey langsung menyerang ryuto, namun untungnya ryuto dengan cepat menangis pukulan kuat mikey. Semua kelas langsung seketika kaget dan ketakutan.
"Eh gomenne..." mikey.
Ryuto mengetahui hal itu tersenyum.
"Hehe...maaf juga membangunkanmu...aku hanya ingin berkenalan denganmu..." ryuto.
Mikey langsung mengucak mata dan mengangkat tangannya.
"Sano manjiro...kau bisa memanggilku mikey..." mikey.
"Masaaki...salam kenal sano-san..." ryuto menjabat tangan mikey.
Di saat itu pula mikey sedikit terkejut karena ia masih lapar, mendengar hal itu ryuto tampak menghela nafas, dan pada akhirnya ia mengeluarkan dorayaki limited edition.
"Wah...kau dapat darimana ? Ini dorayaki mahal dan paling enak..." mikey berbinar.
"Makanlah sano-san...tidak baik kau tidur terus.." ryuto.
"Kau harus bertemu dengan temanku yang lain dan juga..." mikey tampak malas melanjutkan.
"Bertemu seseorang bernama hanagaki ?" Ryuto.
"Darimana kau tahu ?" Mikey.
"Hm...ada rumor kalau kau selalu di buntuti olehnya, apakah benar orang yang bernama hanagaki suka denganmu ?" Ryuto.
"Cih...aku benci dia dari dulu...hari ini aku akan menembak Y/N dan akan ku kenalkan pada temanku yang lain dan juga pada temanku, nanti malam aku akan merekrutmu jadi anggota baru.. ku lihat kau pandai berkelahi..." mikey.
Ryuto hanya terdiam.
"Kau sudah naksir Y/N berapa lama?" Ryuto.
"Sudah seminggu...aku nyaman dengannya...dia tidak seperti hanagaki...sangat manis dan baik berbeda jauh dengannya...dia tipe idealku jadi pasangan..." mikey berbunga.
Ryuto terdiam, di dalam hatinya ia berkata, "Kau tahu papah...kau bisa benci dengannya sekarang, tapi di saat mamah pergi kau pasti akan tahu rasa sakit kehilangan...".💠💠💠
"Mikey...siapa dia ?" Draken dengan tatapan dingin.
"Dia anak baru kenchin, dia jago berkelahi...makanya aku ingin dia jadi anggota baru..." mikey.
"Wah...wah...anak baru ya...kata mikey kau sangat kuat..." baji.
"Salam kenal, namaku mitsuya...ini baji, yang ini draken, yang ini kazutora, yang ini hakkai, dan yang ini pah dan pachin, dan yang terakhir ini chifuyu," mitsuya memperkenalkan diri dan juga teman-temannya.
"Perkenalkan namaku kaito masaaki...salam kenal untuk kalian semua.." ryuto.
Mereka semua langsung menatap kuat ryuto. Sedangkan yang di tatap hanya salah tingkah.
"Ano...ada yang salah denganku ?" Ryuto gugup.
"Hm...matamu mirip sekali dengan mikey...tapi rambutmu mirip Seseorang ya..apa jangan-jangan kau anaknya masa depan mike..." baji.
Dan belum selesai baji bicara, kazutora langsung memukul kepala baji.
"Kau ini jangan mengada-ada baji, dia baru saja bertemu masa kau bilang anaknya mikey...bodoh !!" Kazutora emosi.
"Ugh...aku cuman tebak saja kenapa sampai kau mara sih," baji.
"Sudah kalian berdua...kita hari ini bantu mikey jadian dengan Y/N agar si hanagaki itu tidak membuntuti mikey terus, aku bosan melihatnya," draken.
"Tunggu, jangan-jangan hari ini adalah hari di awal Tragedi mamah patah hati donk, aduh Gawat...mana kami datang di saat ga tepat," batin ryuto.
"Baiklah kalian sembunyi, Y/N sudah datang," mikey tengah gugup. Semua orang disana tampak panik dan bersembunyi begitu juga dengan ryuto.
Mikey langsung berbicara kepada Y/N dan mengutarakan perasaannya dan Y/N menerima perasaan mikey. Mereka yang di semak bersembunyi berteriak senang dan berlari mengejar dan mengucapkan selamat. Sedangkan ryuto sedikit terdiam kecewa di dalam hatinya iapun berkata."Papah kau bajingan, aku kecewa
padamu"
~sano ryuto~Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
destiny and future (PLEASE LOVE ME AGAIN,TAKEMICHI) SEASON 2
Fanfictionentah apa yang terjadi, hanagaki/sano ryuto dan kedua adiknya, kini beranjak remaja malah kembali ke masa lalu dimana sang ayah dan ibunya, sano manjiro dan hanagaki takemichi belum menjadi bersatu hingga sekarang... tujuan mereka berdasarkan kemaua...