entah apa yang terjadi, hanagaki/sano ryuto dan kedua adiknya, kini beranjak remaja malah kembali ke masa lalu dimana sang ayah dan ibunya, sano manjiro dan hanagaki takemichi belum menjadi bersatu hingga sekarang...
tujuan mereka berdasarkan kemaua...
Takemichi berjalan dengan kaku. Ia tak menyangka ia sangat menyesali perbuatannya perkara mengecat rambutnya berwarna hitam. Banya para siswa dan siswi tampak terpesona dengan takemichi sekarang. Dengan dandanan ala stylish ia hanya tersenyum kaku.
Sebelum berangkat...
Setelah kejadian itu...takemichi langsung di bawa akihiko, akio, dan ryuto pergi ke mall cukup terkenal. "Kita mau kemana ? Ini sudah malam tahu..." takemichi protes. Mereka masih berusaha mendorong dan menarik takemichi ke dalam salon, sayangnya takemichi masih enggan mau menghitamkan rambutnya. "Ayolah, kau sudah janji kan waktu itu...masa kau lupa ? Katanya kau akan menuruti mau kami untuk menghitamkan rambutmu..."akio protes. "Benar...kau licik masa pura-pura lupa si ? Kami saja harus mencarikan salon mahal untukmu," akihiko tampak jengkel. "Berarti kau ingkar janji takemichi...tega kau pada kami kami sudah menolongmu...tinggal turuti saja 2 permintaan kami apa susahnya..." ryuto menarik lengan takemichi. Dan pada akhirnya mau tidak mau takemichi hanya bisa menurut dan berakhirlah ia pulang dengan rambut warna hitam yang di jamin membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.
The end...
Semua orang tampak berteriak histeris ketika takemichi berjalan ke kelas. Mereka tak menyangka ada sesosok pria cantik masuk ke kelas. "Ano gomen...ini bangku takemichi," akkun. "Akkun ini aku takemichi, masa kau lupa ?" Takemichi. Akkun tampak tercengang begitu juga yamagishi, takuya, makoto melihatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh kenapa ?" Takemichi. Mereka semua tampak mimisan hebat melihat takemichi tampak menawan sekarang. "HE...TAKEMICHI INI BENARKAH DIRIMU !?" Akkun dan semua teman takemichi di kelas. Sedangkan takemichi hanya terdiam tanpa kata melihat reaksi temannya.
💠💠💠
Di atas balkon kelas... Ryuto,akihiko, dan aiko tampak memandang semua kelas panik melihat takemichi sudah berdandan sesuai harapan mereka. "Wah mamah jadi populer sekarang...malah lebih cakep sekarang..." aiko sambil menyeruput jus. "Ni-chan...setelah ini bagaimana ? Ku dengar papah makin tidak terkendali setelah tahu masalah ini, sekarang malah berbalik mengejar mamah..dan kita dianggap musuhnya sekarang..."akihiko tampak menguyah roti. Ryuto masih terdiam. "Huft...rumitnya menyatukan 2 insan ini...aku saja pusing," ryuto nampak kesal. "Jadi apa kita tetap membuat cemburu papah ?" Akio. "Hm..iya...sampai mamah mau menerima baik papah..." ryuto. Mereka semua menghela nafas. "Sudahlah kita fikirkan nanti...sementara kita fokus lindungi mamah dahulu," ryuto. Mereka berdua hanya mengangguk setuju.
" Wah kau malah cantik kalau begini takemichi.." makoto. "Benar, tahu kau cantik begini aku malah mau menjadi pacarmu...segalanya bisa ku berikan padamu..." takuya. Sedangkan takemichi hanya menatap canggung. "Sayang...." akio dan akihiko masuk lalu memeluk takemichi tengah duduk. "Hm...tadi aku dengar ada yang mau jadi pacar kekasihku ya ?" Akio. "Eh...kalian dari mana saja..kalian tidak lihat semua kelas heboh takemichi tampil menawan.." yamagishi. "Mesti donk, sebagai pacar yang baik kami harus memanjakan pacar kami...benar kan sayang ?" Akihiko. "Eh...iya..." takemichi dengan wajah memerah. "Nah lihat kan, sebagai pacar yang baik kami rela akan memanjakannya...makanya kalau memang suka padanya terima dia apa adanya, masa kalian mau jadi pacarnya setelah kami dandan...lucu..." akio menggembungkan pipinya. "Hehe...sebenarnya kami sudah suka lama takemichi tapi takemichi sendiri tidak peka malah suka sama mikey...akhirnya kami semua menyerah...." akkun. "Oho...maaf ya kami duluan jadikan takemichi sebagai pacar...kami bakalan menjaganya, tenang saja..." akihiko. Mereka semua tampak memandang senang. "Baiklah kalau begitu, kami percayakan padamu," akkun. Dan pada akhirnya obrolan mereka terhenti ketika pelajaran sudah di mulai.
💠💠💠
Malam hari di perkumpulan toman.... Semua orang di sana tampak terpesona juga dengan takemichi, dengan wajah cantik ia tersenyum menyangka beberapa anggota lain sambil menggandeng ryuto. "Kau sudah makan belum sayang...tadi kau minta ku buatkan bento lho..." takemichi tersenyum manis. Sedangkan ryuto pipinya sedikit memerah menatap sang ibu tampak manis di matanya. "Um belum...bagaimana setelah pertemuan nanti kita makan bareng ?"ryuto tersenyum canggung. "Baiklah ayo kita kumpul dengan yang lain," takemichi menarik tangannya ryuto.
Saat perkumpulan di mulai...mikey sedikit terkejut melihat perubahan takemichi serta para petinggi lain. Mereka semua tampak terpesona dan melihat takemichi sangat menawan cantik. "Ki....mikey....MIKEY...!!!" Draken. "Eh..ya kenchin ?" Mikey terkejut. "Ayo katakan sesuatu...kita akan mulai rapatnya.."draken. Mikey masih belum bisa fokus lalu tanpa fikir panjang ia mengatakan sesuatu yang tidak terduga. "HANAGAKI TAKEMICHI...JADILAH KEKASIHKU DAN ISTRIKU...." mikey. Semua orang tampak terbengong. Sedangkan ryuto sendiri tampak menahan tawa melihat kebodohan papahnya sendiri. "Kenapa kau ketawa ?" Takemichi. "Habis lucu..." ryuto. Takemichi melihatnya tampak sebal lalu memukul lengan ryuto. Melihat hal itu membuat mikey semakin cemburu dan pergi meninggalkan pertemuan. Sedangkan draken hanya tepuk jidat dan terpaksa membatalkannya.
"Kau masak gimana si ? Ini keasinan lho..." ryuto protes. "Lho ini ga asi...ih...asinnya..." takemichi merinding kuat. "Kau pakai garam berapa sendok ?" Ryuto tercengang. "Sesuai resep lah..kayaknya ku lebihin sedikit," takemichi. "Lain kali ikutin resep saja kalau masak...kau mau membuatku sakit sayang?" Ryuto menoel pipi takemichi. "Ih ga mau lho..."takemichi ga terima langsung menjewer telinga ryuto. Di sisi lain mikey tampak memperhatikan. Obsesi ingin memiliki takemichi semakin tidak terkendali. Ia ingin takemichi jadi miliknya selamanya dan tidak boleh di miliki siapapun. Dengan cepat iapun menarik takemichi dari ryuto. "Sano san apa yang kau lakukan...hangaki-san kemari kau..." ryuto panik melihat mikey sudah dalam mode marah. Takemichi berusaha keras melepaskan diri. Sayangnya mikey semakin kuat menggenggam takemichi. "Lepaskan aku mikey... aku sudah punya pacar..." takemichi panik. Ia tidak mendengarkan apapun, dengan cepat mikey langsung melumat bibir takemichi. "Ngh...umpft...." takemichi bahkan hampir kehabisan nafas. Sedangkan ryuto hanya terbengong melihat keintiman sang mamah dan papahnya, di dalam batinnya ia bersorak riang. Setelah selesai akhirnya takemichi menatap sayu mikey, ia tampak menikmati ciuman tersebut. "Dengar takemichi hanya milikku...lebih baik kau putus dengannya sekarang masaaki atau kau akan merasakan sesuatu hal yang menyakitkan.." mikey.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ryuto tampak menatap sinis mikey. "Hey sano san....sadarlah dia saja sudah move on darimu...dan kau sekarang menyukainya...lucu sekali..." ryuto mengambil takemichi. "Sayang kita pulang....ini sudah malam..."ryuto membawa pergi takemichi dan meninggalkan mikey sendirian. Takemichi sedikit takut ketika mikey menatapnya sampai ia pergi. Setelah mereka pergi mikey langsung memukul tembok hingga tangannya berdarah hebat. "Lihat saja takemichi kau akan jadi milik sano seorang tidak ada yang lain....kau hanya milikku...siapapun bukan milikmu...akan ku bunuh mereka yang menghalangiku untuk mendapatkanmu..." mikey tertawa sadis dan pergi meninggalkan tempat itu sendiri. Draken dan petinggi lain tampak cemas melihat mikey tangannya cukup berdarah. "Mikey apa yang terjadi padamu..." draken. "Kenchin..kita akan rebut takemichi kembali...aku tidak sudi dia di milik masaki..." mikey. Mereka semua menghela nafas. Lalu apa rencanamu mikey ?" Baji. Mikey tertawa dengan tatapan dark impulsnya dia berkata...
"Aku punya rencana..kita buat mereka hancur.." ~sano manjiro/mikey~
