Bab 2

438 21 26
                                    

    Mereka semua tampak kebingungan.
Bagaimana bisa mereka kembali ke masa lalu, dimana ini adalah masa ayah dan ibu mereka ketika masih muda.

"Astaga bagaimana ini, kenapa kita ada di masa lalu," ryuto panik.

"Ni-san apa yang kita lakukan ? Aku tidak tahu ini zaman apa ?" Akihiko tampak bertanya-tanya.

"Apa ini zaman di mana ayah dan ibu masih muda ni san," akio kebingungan.

Dengan wajah cukup stress membuat ryuto mau tidak mau harus tenang sebagai anak tertua sano.

"Huft...iya ini zaman di mana ayah ibu masih muda," ryuto sudah membungkuk pasrah.

Sedangkan kedua adiknya mereka tampak cemas dengan kondisi kakaknya sekarang.

"Ni-san, kita jangan menyerah...aku yakin kita bisa ni-san..." akio tampak menepuk pundak ryuto.

"Benar kata akio, ni-san..kita mesti mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kenapa kita sampai kembali ke masa lalu," akihiko tampak berusaha meyakinkan sang kakak.

Ryuto terdiam melirik kedua adiknya.

"Masalahnya siapa yang melakukan hal ini ? Kenapa kita di kirim ke sini coba ? Menurut kalian apakah tidak aneh ?" Ryuto emosi.

Mereka semua terdiam.

"Huwee.....mamah....akio mau pulang...." akio sudah menangis sejadi-jadinya mendengar sang adik menangis perempatan sudah muncul di kening akihiko dengan jengkelnya. Iapun langsung memberi bogem mentah.

"Kau ya...dimana tempat cengeng sekali...berentilah menangis bodoh..." akihiko.

"Huwee...ni-chan akihiko-ni jahat...masa mau memukul kepalaku...aku ga akan akui akhiko-ni sebagai kakakku...." akio sudah memeluk ryuto dengan pura-pura memberi wajah memelas.

"Apa kau bilang ulangi ?"akihiko sudah emosi.

"Aku bilang...kau buka...ni-chan...ku lagi...ryuto-ni hanya kakaku..." aiko langsung menjulurkan lidahnya.

Mendengar hal itu akihiko tampak emosi dan mereka akhirnya berkelahi satu sama lain. Di sisi lain ryuto sudah lelah melihat kedua adiknya dan terpaksa memberikan bonus bogem sayang kepada sang adik.

                          💠💠💠

     "Sudah paham kan ?" Ryuto sudah lelah.

"Mengerti ni-chan..." akihiko dan aiko sudah terkena benjolan masing-masing.

Ryuto hanya menghela nafas, belum masalahnya selesai ia harus menghadapi kedua adiknya yang nakal ini.

"Kalian ini bagaimana ? Kita ini belum tahu kita di mana malah kalian berkelahi, astaga aku pusing melihat kalian..." ryuto.

"Ni-Chan...akihiko-ni cari gara-gara..." aiko.

"Siapa bilang kau duluan yang cari masalah..." akihiko.

"Sudah kalian, berkelahi tidak akan menyelesaikan masalah, kita harus mencari tahu sebenarnya apa yang terjadi pada kita, kenapa kita kembali ke masa lalu..." ryuto tengah berfikir.

Seketika keheningan terjadi. Mereka semua tengah berfikir hal yang sama, namun sayangnya mereka tidak menemukan jawaban apapun.

"Aku menyerah ni-chan...aku juga tidak tahu siapa pelakunya....pastinya ini ulah dewa..." akihiko pasrah.

"Lalu dewa mana yang sudah mengirimkan kita kesini ?" Ryuto penasaran.

"Aku..." Seseorang.

Mereka bertiga tampak kaget dan tengah bersiap melindungi sang bungsu. Di saat mereka tengah waspada Seseorang tersebut membuka jubahnya langsung di balik pintu gedung sekolah.

destiny and future (PLEASE LOVE ME AGAIN,TAKEMICHI) SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang