entah apa yang terjadi, hanagaki/sano ryuto dan kedua adiknya, kini beranjak remaja malah kembali ke masa lalu dimana sang ayah dan ibunya, sano manjiro dan hanagaki takemichi belum menjadi bersatu hingga sekarang...
tujuan mereka berdasarkan kemaua...
Sesampainya di rumah perkataan dewa tsukuyomi.... Mereka tampak tercengang melihat rumah yang di sediakan oleh dewa waktu tersebut...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah ini lebih mewah dari rumah kita..." akihiko tampak berbinar.
"Ni-chan kita tinggal selamanya di sini yuk...aku malah betah ga mau pulang..." akio.
"Setuju ni-chan kita ga usah pulang kerumah kita..." akihiko.
Tanpa basa-basi ryuto langsung membogem kepala akihiko dan juga aiko. Mereka berdua hanya meringis kesakitan.
"Sakit ni-chan...kami cuman becanda kok..."akio.
"Dasar kalian berdua...bersyukur kita masih ada keluarga utuh tanpa harta banyak, di banding punya uang banyak tapi ga punya orang tua itu ga enak tahu...." ryuto.
"Hiks...kami cuman becanda saja kakak...lagian kami lebih memilih punya orangtua berukupan di banding tidak punya orang tua tapi banya uang," akihiko.
"Lain kali kalau bicara di fikir-fikir dulu, sudahlah kalian mandilah...habis ini kita akan rencanakan untuk cara untuk mamah dan papah saling dekat," ryuto.
Mereka berdua mengangguk setuju dan langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi, sedangkan ryuto berfikir ingin membuatkan makanan untuk kedua adiknya.
💠💠💠
"Ni-chan kami sudah selesai..." akio dan akihiko.
Suasana tampak sepi, namun lamunan mereka terhenti ketika ada bunyi di dapur.
"Ni-chan daijobu sesuka?" Aiko tampak panik.
"Eh gomene...aku tadi membuat makanan untuk kita..." ryuto panik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
