"Apa kamu sudah benar benar sehat Alice ?" Tanya Vito melihat Alicia tengah sibuk di dapur .
"Sudah kak , aku kan sudah bilang kalau aku hanya sakit kepala biasa , dan penyebab nya pasti karena kelelahan , setelah minum obat yang kakak berikan sakit kepalaku langsung sirna." Ujar Alicia sambil meletakkan dua piring berisi nasi goreng ke atas meja makan.
"Syukurlah , tapi seharusnya kamu berbaring saja , biarkan saya yang mengerjakan semuanya."
Ujar Vito lega meski masih terlihat khawatir.
"Tidak apa kak, aku baik baik saja, jadi berhentilah mengkhawatirkan aku, sebaik nya kita makan sebelum nasi goreng ini dingin."
Alicia tak memberikan kesempatan Vito untuk bicara lebih lanjut lagi karena dia langsung menarik tangan pria itu dan menuntunnya untuk duduk, Vito hanya bisa tersenyum dengan perlakuan Alicia.
Kemudian keduanya mulai memakan sarapan pagi mereka di selingi obrolan ringan, sesekali Alicia tertawa karena cerita cerita lucu yang Vito ceritakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa di sadari oleh Vito dan Alicia , hari hari mereka semakin terasa menyenangkan, tak ada lagi rasa canggung ataupun sungkan dari keduanya, bahkan kini Mereka semakin sering menghabiskan waktu bersama.
Vito sendiri jadi semakin sering pulang tepat waktu , demi dapat menghabiskan waktu luang bersama Alicia di saat malam hari menjelang tidur, seperti makan malam bersama , nonton Tv bersama , ngobrol atau hanya sekedar bermain ludo, permainan kegemaran Alicia.
Saat weekend mereka memilih menikmatinya di rumah , entah mengapa kegiatan dirumah sekarang jadi lebih menyenangkan dibandingkan jalan jalan keluar.
membersihkan rumah , memasak atau mencuci pakaian bersama sama menjadi sesuatu yang sangat membahagiakan bagi Vito dan Alicia.
Seperti di minggu pagi hari ini , Vito membantu menjemur pakaian, Alicia sudah mencegahnya , namun Vito kekeuh ingin membantu , biar cepat selesai begitu dia beralasan , dan akhirnya Alicia tak punya pilihan lagi selain membiarkan Vito membantunya menjemur pakaian pakaian itu .
"Ya Tuhan !" Seru Alicia dengan mata terbelalak seraya dengan gerakan cepat dia merebut benda yang di pegang Vito , tentu saja membuat pria itu kaget.
Bagaimana Alicia tidak panik, melihat Vito tengah memegangi pakaian dalam nya , Vito bukan tidak tahu benda apa yang di rebut Alicia dari tangannya, hanya saja dia memilih pura pura tidak mengerti.
