Selamat membaca ... Apresiasinya bolehlah dengan vote & juga komen kalian. Bahagiain orang berpahala loh Makasih
🥰
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
...
Langit terperangkap dengan perbuatannya sendiri yang membuatnya lupa diri , kadung tenggelam dalam kenikmatan yang begitu menghanyutkannya , hasratnya begitu menggila hingga tak bisa lagi menahan keinginannya untuk menjamah area sensitif Angel yang sudah tak terhalang sehelai benang pun.
"Arggh ..."
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rayhan ... arrghh .."
Gerakan Langit sontak berhenti begitu mendengar Angel mendesahkan sebuah nama , hasrat birahi nya yang tengah memuncak seketika sirna begitu saja , dia memandangi wajah Angel yang bergerak gelisah masih dengan mata terpejam , wanita itu seperti tak rela saat Langit menghentikan sentuhannya , tangan lentiknya menggerayangi tubuhnya sendiri seakan ingin terus di belai sambil tak berhenti mendesahkan nama mantan kekasihnya.
"Ray ... sshh ... arghh ... sayang shh , jamah aku Ray , sshh .."
Langit menjauhkan tubuh nya dari atas tubuh Angel , dia mengusap kasara wajah nya , lalu memandangi Angel dengan perasaan bersalah .
"Ya Tuhan , apa yang aku lakukan ?." sesalnya karena hampir saja menyetubuhi Angel.
Mata Langit berkaca-kaca melihat tubuh naked Angel yang sudah dia jamah untuk pertama kalinya , bahkan tanpa izin dari sipemilik raga , tapi itu bukan salah langit sepenuhnya , Angel sendirilah yang memulai meski dalam keadaan tidak sadar.
Di peluknya tubuh Angel karena wanita itu terus bergerak gelisah , Langit membiarkan bibir wanita itu bermain liar di leher dan bibirnya , sampai Angel merasa lelah , sekuat tenaga Langit menahan diri agar tidak kembali terpancing meski beberapa kali Angel mencoba menggiring tangannya ke bagian miss V nya , tapi Langit selalu menepis , bayangkan betapa tersiksa nya Langit dihadapkan situasi itu.
Dan benar saja , tidak lama kemudian gerakan Angel perlahan melemah dan akhirnya terdiam , suara dengkuran halus menandakan jika dia sudah terlelap , di rebahkannya tubuh lemas Angel ke kasur , memberi alas pada kepalanya dengan sebuah bantal agar mendapat kenyamanan.
Dipandanginya wajah Angel dengan sendu seraya membelai surai lebat nya dengan lembut , tak lupa kecupan singkat dia bubuhkan di kening wanita itu.