Taelice kembali lagi Dengan kisah lainnya Semoga suka
Jangan lupa kritik, saran dan Vote kalian amat berarti bagi ku Terimakasih
Happy reading
💚💛💚💚
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸 . .
Hujan turun dengan begitu deras , suara derainya terdengar riuh memecah kesunyian malam yang begitu pekat, jalan beraspal yang basah hanya di terangi oleh pencahayaan seadanya dari sebuah lampu jalan yang terlalu temaram , kilatan petir seakan menambah kedramatisan suasana yang sudah mencekam.
tiba-tiba terdengar kecipak air yang sepertinya disebabkan oleh langkah tak beraturan , berasal dari sebuah lorong gang yang sempit dan gelap , semakin lama suara kecipakan itu semakin jelas meski tertutupi oleh derasnya suara hujan.
Dan benar saja , dari dalam lorong gang sempit itu , keluarlah sosok seorang pria berlari terengah-engah sambil mendekap sesuatu yang terbungkus kain seperti sebuah selimut, meski memakai jas hujan namun sepertinya tak mampu melindungi tubuhnya dari derasnya hujan yang disertai angin itu , sesekali netra nya melihat dengan khawatir ke dalam buntalan kain tersebut , memastikan sesuatu yang ada di dalam nya agar tak tersentuh air hujan.
Pria itu mengedarkan pandangannya kesegala arah , mencari tempat berlindung , namun tak ada satupun tempat ataupun benda yang bisa dia pergunakan untuk berteduh , sampai akhirnya dia melihat cahaya yang berasal dari sebuah mobil yang menyorot di kejauhan , membuat wajahnya langsung menegang sekaligus cemas.
Saat dia hendak berlari untuk bersembunyi , kendaraan yang ternyata sebuah mobil bak terbuka itu sudah lebih dahulu berhenti persis di hadapannya, pria itu semakin mempererat dekapannya pada buntalan kain yang sejak tadi dia peluk.
"Heyyy ... Ngapain berdiri disitu ??!! ada-ada saja , hoby kok hujan-hujanan , mana ditengah jalan lagi .???!" teriak si sopir dongkol dengan sedikit melongokkan kepalanya keluar jendela tak khawatir dengan hujan yang akan membasahi wajahnya , dia hanya kaget dengan sosok pria itu yang menurutnya mencurigakan.
Sementara si pria terlihat sudah tidak setegang tadi , ada kelegaan tersirat diwajahnya , begitu mengetahui si sopir bukanlah orang-orang yang dia hindari , sadar kecurigaan sang sopir, pria itupun mendekat.
"Maaf mas ... boleh saya menumpang ??" katanya sambil mengusap wajahnya yang basah.
Belum sempat menjawab , si sopir sangat kaget melihat buntalan yang di bawa pria itu bergerak acak , matanya makin terbelalak lebar begitu buntalan kain itu tersibak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar aplikasi . .
"WOYY LU PENCULIK YA !!!" Sang sopir sudah mau keluar dari mobilnya , namun pria itu dengan cepat mencegahnya. bukan tanpa sebab mas-mas sopir itu begitu kaget , karena ternyata yang bergerak itu adalah seorang anak bayi , usianya mungkin baru sekitar 1 atau 2 bulan, otaknya langsung over thinking bahwa pria itu adalah penculik bayi.