Hay sahabat firosa Aku kembali lagi dengan kisah Taelice
Kisah kali ini terinspirasi dari kisah Cinderella Aku mengemasnya dengan versi yang berbeda Dan tentunya ini hanya imajinasi ku semata
Dalam kisah ini kalian tidak akan menemukan keajaiban keajaiban seperti buah labu yang menjadi kereta kencana, tikus menjadi pengawal , ibu peri atau sepatu kaca
Harapanku Semoga kalian semua suka
Jangan lupa sebelum membaca berikan vote kalian dulu ya
Ok selamat membaca
🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸🔹🔸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semilir angin berhembus perlahan menyentuh daun daun pepohonan yang menjulang, begitu menyejukkan , aneka warna warni dedaunan menambah keindahan musim semi , kejernihan air danau yang berwarna biru menampakkan pantulan dedaunan cantik itu, kicauan burung pun bersahutan melantunkan lagu indah nan merdu seakan mengatakan mereka sedang bergembira.
Namun sepertinya kebahagiaan penghuni alam itu berbanding terbalik dengan perasaan seorang gadis cantik yang tengah duduk menangis di bawah pohon dekat danau, dengan bertumpu pada dua lengannya dia menyembunyikan wajahnya, tubuhnya bergetar mengiringi isakan kecil dari bibirnya.
Sudah hampir 1/2 jam dia duduk menangis di sana , entah apa yang membuatnya seperti itu, sampai sampai tak menyadari jika ada sepasang mata yang memperhatikannya diam diam dari balik semak semak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sepasang mata itu adalah milik seorang pemuda tampan yang tidak sengaja mendengar suara isakan ketika tengah melintas di sekitar danau yang sunyi itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.