💜 When i'm tired : 3 💛

712 99 45
                                    

Jadi pembaca bijak bisa kan?
Yuuk di Vote
kasih komen juga boleh

🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻🔺🔻
.
.
.
.

Lisa melambaikan tangannya kepada Jungkook yang sudah berbaik hati mengantarkannya pulang, setelah mobil Jungkook tak terlihat lagi , Lisa mulai masuk kedalam rumah yang terlihat gelap, pemandangan biasa jika dia pulang larut malam, karena hanya dia yang tinggal di situ , jadi tidak akan ada yang menyalakan lampu selain dirinya , sementara suaminya sudah pasti tidak akan pulang lagi malam ini.

Lisa berjengit kaget karena saat dia masuk kedalam tiba tiba lampu ruangan tamu menyala, hampir saja dia berteriak melihat sosok pria yang berdiri di sudut ruangan tengah menatap tajam kearahnya dengan tangan bersidekap.

Lisa berjengit kaget karena saat dia masuk kedalam tiba tiba lampu ruangan tamu menyala, hampir saja dia berteriak melihat sosok pria yang berdiri di sudut ruangan tengah menatap tajam kearahnya dengan tangan bersidekap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"oppa ?"

iya, pria itu adalah Taehyung, Lisa sungguh tak menyangka jika suaminya itu ada di rumah.

"kenapa ? kaget ? dari mana saja jam segini baru pulang ?" Taehyung bertanya dengan nada dingin meyelidik , Lisa tak langsung menjawab, dia sedikit tertegun mendengar Taehyung berbicara padanya, ada apa dengan pria itu pikirnya.

"ada sedikit urusan." jawab Lisa sambil berlalu santai menuju arah dapur.

"apa bukan mencari hiburan bersama laki laki tadi?"

ucapan Taehyung menghentikan langkah Lisa, dia menoleh kearah sang suami yang terus saja menatapnya dengan tajam.

"apa pedulimu oppa?" suara Lisa tak kalah dingin dan sukses membuat rahang Taehyung mengeras, wanita itu melanjutkan langkahnya menuju dapur.

"Cih! siapa bilang aku peduli ?... aku hanya tidak ingin kau membawa laki laki ke rumah ini sementara kau sendiri melarangku membawa Jennie." ucap Taehyung mulai meninggi terdengar seperti tengah berdalih.

Lisa tak berniat menanggapinya, oh ayolah dia sungguh sangat lelah jika harus berdebat lagi, itulah mengapa dia hanya diam saja, tangannya membuka pintu lemari es, mengeluarkan minuman jus kaleng, dan meneguk hingga setengahnya, setelah itu dia beranjak , berniat untuk kekamar tidurnya.

Taehyung yang memandangi pergerakannya sejak tadi semakin jengkel karena merasa di acuhkan, dengan geram dia menarik lengan Lisa, mencekalnya dengan sangat erat, membuat wanita itu meringis kesakitan.

"oppa.. sakit.." erangnya menahan sakit.

"Jangan mengacuhkan ku jalang !" aku sedang bicara padamu !" sarkas Taehyung dengan kasar dan makin mempererat cekalannya.

air mata Lisa meluruh begitu saja mendengar sebutan hina Taehyung untuk dirinya, sungguh sangat menyakitkan laksana sembilu yang menyayat, dengan sorot luka dan kecewa , Lisa menatap nanar netra suaminya yang terlihat berkilat.

air mata Lisa meluruh begitu saja mendengar sebutan hina Taehyung untuk dirinya, sungguh sangat menyakitkan laksana sembilu yang menyayat, dengan sorot luka dan kecewa , Lisa menatap nanar netra suaminya yang terlihat berkilat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUNIA TAELICE  I , Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang