Langit memijit keningnya dengan siku yang bertumbu pada meja , sepertinya dia tengah memikirkan sesuatu yang mengusik pikirannya , bahkan sampai melupakan laptop yang sejak 20 menit lalu dia buka .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Percakapannya dengan Angel kemarin masih sangat jelas terekam di ingatannya , bahkan gara-gara itu Langit sampai tak bisa tidur dan berimbas pada mood nya hari ini.
......
#Flashback On
"Maaf Langit sebaiknya kita menjaga jarak satu sama lain , termasuk dengan Ruella."
"Apa alasannya Angel ?, kamu ingin menjauhi ku dengan Ella ?, apa salahku Angel ?" Permintaan Angel tentu saja membuat Langit syok .
Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba saja Angel mengatakan hal itu pada nya saat dia bertandang ke kediaman tuan William untuk menemui Ruella.
"Tidak ada , aku hanya tidak ingin Ruella menaruh harapan besar padamu , dia harus faham kalau kamu bukanlah ayah kandung nya , aku tidak ingin dia terlalu bergantung padamu lebih jauh lagi." sahut Angel tanpa berani melihat sorot mata Langit yang menatapnya tak percaya.
"Apa salah nya dia bergantung pada ku Angel , dia sudah menganggap aku sebagai ayahnya ."
"Justru itu Langit , nyatanya kamu bukanlah ayah nya ." Jawaban Agel benar-benar menohok hati Langit.
"Tapi aku pernah menjadi ayah sambungnya Angel , apa kamu lupa dia pernah besar di tanganku, tangan yang menggendongnya sejak dia lahir." Langit berkata dengan lirih , hati nya kecewa sekaligus terluka.
"Maaf Langit , aku tetap memintamu untuk menjauhi Ruella , aku tidak mau dia terlalu terikat padamu , sementara ada anak lain yang sangat membutuhkan kamu sebagai ayahnya." Langit mengernyitkan keningnya , dia tidak mengerti apa maksud Angel dengan "anak lain" yang dia ucapkan.
"Apa maksud kamu dengan anak lain Angel ?"
"Tidak ada , jangan dipikirkan , intinya kamu boleh menjemput Ruella sepulang sekolah seperti biasa , karena setelah dia SD aku akan mengajarkannya mandiri , dan tak bergantung dengan kamu lagi." Pukas Angel sebelum akhirnya dia meninggalkan Langit yang terlihat sendu memandangi kepergiannya.
#Flashbac Off #
......
Langit kembali memijit keningnya , dia masih tak mengerti perkataan Angel kala itu , mengapa dia harus menjauhkan diri dari dua wanita yang dia kasihi , Angel dan Ruella.
Padahal beberapa hari yang lalu , nyonya William membuat Langit merasakan kebahagiaan yang tidak terkira , wanita patuh baya itu mengatakan hal yang tak pernah dia sangka sebelumnya dan sukses membuatnya ingin berteriak sekencang mungkin saking bahagia nya.