He was betrayed

895 80 6
                                    

"Naya, tolong fotocopy berkas ini. Nanti kamu anter ke ruangan meeting ya."

"Iya."

Senin kembali datang, Naya mulai bekerja seperti biasa. Dengan ijazah SMP, pekerjaan Naya memang tidak terlalu spesifik. Bisa dibilang, Naya akan melakukan apapun yang bisa dikerjakan.

Kerja di kantoran dengan gaji yang lumayan bisa ia gunakan untuk membayar hutang. Untuk kehidupan sehari-hari, masih bisa ia tutup dengan kerja part time saat weekend.

"Hyunsuk, kalau tidak fokus lebih baik kamu keluar!"

Ucapan itulah yang Naya dengar pertama kali saat memasuki ruangan meeting tersebut.

"Maaf" ucap Hyunsuk yang Naya sadari bahwa raut wajah lelaki itu terlihat sedikit murung dan pucat.

"Meskipun kamu CEO disini, jaga attitude kamu. Kalau kamu tidak bisa profesional saat bekerja, jangan harap kamu bisa memiliki perusahaan ini."

"Pa-"

"Ingat! Saat di perusahaan, saya bukan papa kamu. Jadi jangan seenaknya kamu bertindak atau berucap."

Hyunsuk pun berdiri dan memejamkan matanya sekilas. Sadar bahwa dirinya benar-benar harus mengontrol diri.

"Semuanya saya mohon maaf. Saya akan bertindak lebih profesional." ucapnya sambil membungkuk sekilas. Setelahnya ia duduk kembali.

"Eh? Naya. Makasih ya udah kamu anterin." ucap seseorang yang tadi menyuruh Naya.

Ia baru menyadari kehadiran Naya karena keadaan mencekam tadi. Ia mengambil berkas yang Naya bawa dan membagikan kepada orang yang menghadiri meeting di ruangan itu.

Meeting kembali berjalan setelah Naya keluar dari ruangan itu. Namun wajah murung Hyunsuk sedikit menyita perhatiannya, sebab dua hari yang lalu lelaki itu masih terlihat baik-baik saja.

"Nay, tolong periksa berkas yang gue kirim. Kalau udah sesuai template, langsung lo kirim ke tim design."

Naya pun hanya mengangguk untuk menanggapi perkataan salah satu karyawan itu. Naya berusaha untuk menepis rasa penasarannya pada Hyunsuk dan mencoba untuk kembali fokus bekerja.

------------
"Nay, ayo!" ajak Yoshi setelah Naya bersiap untuk pulang.

Tiba-tiba lelaki itu datang menghampiri cubic kerjanya. Yoshi adalah salah satu karyawan di tim Naya.

"Kemana?"

"Acara makan-makan sama karyawan lain. Tim kita capai target, Nay! Yuk!"

"Gue gak ikut."

"Yaelah, Nay. Sekali-kali, yuk! Biar lo juga akrab sama anak-anak lain. Masak iya, lo mainnya sama gue terus." ucap Yoshi.

Padahal selama ini ia yang selalu sok akrab dengan Naya, meskipun Naya jarang menanggapi. Namun Yoshi benar, tidak ada karyawan lain yang berinteraksi dengan Naya kecuali urusan pekerjaan.

"Maaf, gue-"

"Ok, Naya ikut." ucap Jihoon yang datang dari arah samping mereka berdua bersama Hyunsuk.

Money for LOVE [CHOI HYUNSUK] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang