Money for LOVE [CHOI HYUNSUK] || END✨️

Let's get married!

Setelah menarik Naya keluar dari club itu, Hyunsuk mengantar Naya pulang. Selama perjalanan pulang Hyunsuk hanya diam dengan raut dingin, membuat Naya takut berbicara meskipun ingin sekali gadis itu menjelaskan semuanya pada Hyunsuk.

Sesampainya di depan gang kontrakan Naya, gadis itu tidak segera turun. Ia berniat menjelaskan kejadian tadi pada Hyunsuk.

"Hyunsuk, gue-"

"Ini yang gue takutin kalau lo selesaiin ini sendiri." Ucap Hyunsuk dengan raut datar menahan amarah.

"Gue minta maaf, tapi ini gak seperti yang lo liat."

Hyunsuk pun menggeleng pelan. "Jangan sekarang. Jelasin kalo gue udah siap, Nay."

Mau tidak mau, Naya pun mengalah. Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk menjelaskannya pada Hyunsuk.

"Makasih udah anter gue. Hati-hati," ucap Naya yang tidak disahuti apapun oleh Hyunsuk. Naya pun menghela napas pelan dan keluar dari mobil Hyunsuk.

Hyunsuk langsung pergi dan meninggalkan Naya dengan rasa bersalah.

Maaf, Hyunsuk.

》》《《

Siang ini Naya makan di kantin kantor sendirian. Biasanya selalu ada Yoshi di sampingnya, tetapi hari ini lelaki itu sedang ada proyek di luar kantor.

"Gue boleh makan di sini?"

Pertanyaan itu membuat Naya mendongak dan mendapati Jihoon ada di depan mejanya. Naya pun mengangguk sebagai jawaban. Melihatnya, Jihoon pun tersenyum dan duduk di seberang Naya.

Naya sedikit terkejut saat Jihoon memberikan kuning telur goreng pada Naya. Naya pun melihat ke arah Jihoon yang tersenyum padanya.

"Lo masih suka kuning telur, kan?" Tanya Jihoon.

"Ji-"

"Gue gak terima penolakan."

Naya pun menghembuskan napasnya pelan dan menerima kuning telur itu. "Thanks," ucap Naya.

Jihoon memgangguk menanggapi, masih dengan senyum manisnya.

Mereka makan dengan hening. Hingga setelah mereka selesai makan, Jihoon melontarkan sebuah pertanyaan pada Naya.

"Lo deket sama Hyunsuk, Nay?"

Naya pun menatap Jihoon. "Kenapa?"

Naya terkejut saat Jihoon mengusak rambutnya dengan senyum sumringah. "Good job!"

Sontak hal itu membuat Naya menatap Jihoon bingung.

"Good job lo udah move on dari Junkyu."

"Ji-"

"Hyunsuk orang baik. He deserves you more than Junkyu."

"... I'm glad to see you with Hyunsuk, now." Sambung Jihoon.

"What do you mean?"

"Maaf gue gak bisa bantu lo ketika Junkyu perlakuin lo dengan buruk. Gue lega waktu tau Hyunsuk ada buat lo. Maaf gue gak bisa kayak Hyunsuk dan bantu bawa lo jauh dari siksaan Junkyu lebih cepet."

Naya terkesiap mendengar penuturan Jihoon. Perkataan Jihoon terdengar sangat tulus.

"Lo gak perlu minta maaf, Ji. Harusnya gue yang minta maaf karena kesalahan gue-"

"Naya, I always say to you that it ain't your fault."

"Tapi tetep aja, semua hal buruk yang terjadi sama lo dan Junkyu itu karena keluarga gue."