I think I LOVE you

906 70 3
                                    

"Are you, okay?"

"Eh? Iya. Gue gak apa-apa."

"Lo diem semenjak balik dari toilet." Ucap Hyunsuk.

"Enggak, gue agak capek aja."

"Mau pulang sekarang?" Tawar Hyunsuk yang sedikit khawatir.

"Boleh?"

Hyunsuk pun hanya berdehem dan mengangguk sekali sebagai jawaban.

Mereka hendak pergi tetapi tiba-tiba tercipta keramaian dari arah pintu masuk hall. Ternyata beberapa aparat polisi memasuki ruangan itu lalu berjalan menuju Sena dan tunangannya. Hal itu mengurungkan niat Hyunsuk dan Naya untuk meninggalkan tempat itu.

"Selamat sore. Kami dari kepolisian. Dengan surat penangkapan yang ada, kami harus membawa Kim Jisung untuk kami mintai keterangan." Ucap salah satu polisi itu membuat semua orang terkejut.

"Bapak jangan asal tuduh! Apa kesalahan tunangan saya?" Tanya Sena.

"Tuan Kim Jisung tersangkut kasus penipuan dan penyalahgunaan dana perusahaan agensi."

"Nggak! Nggak mungkin kan, kak?" Tanya Sena pada Jisung.

"S-saya gak terlibat, pak!" Elak Jisung.

"Tuan silahkan ikut kami terlebih dahulu dan mengatakan semua kesaksian Anda di kantor." Setelah polisi mengucapkan itu, Jisung tampak panik.

Dua orang polisi hendak membawa Jisung keluar hall, tapi Jisung malah lari ke arah Naya dan menarik gadis itu sebagai tawanan.

"Sial!" Umpat Hyunsuk yang kalah cepat dengan pergerakan Jisung.

Jisung mengeluarkan pistol dari sakunya dan menodongkan ke kepala Naya.

"Perempuan ini mati kalau kalian bawa saya!" Ancam Jisung pada polisi yang sudah bersiap dengan senjatanya masing-masing.

Hyunsuk hendak melangkah menghampiri Naya, tetapi terhenti karena Jisung menarik pelatuk pistol. Terlihat tubuh Naya sudah bergetar takut. Membuat Hyunsuk semakin menatap tajam pada Jisung.

"Lepasin Naya." Perintah Hyunsuk dengan nada rendah yang menyeramkan jika didengar.

"Gue akan lepasin kalau polisi-polisi itu pergi."

"Shit!" Umpat Hyunsuk.

DUGH

Tiba-tiba ada seseorang yang menendang kaki Jisung dari samping dan mendorong Naya ke arah Hyunsuk. Hyunsuk pun dengan sigap menangkap Naya dan memeluknya.

Jisung yang marah pun mengarahkan arah pistolnya pada orang itu.

"Junkyu, awas!"

DORR

»»««

Kini Naya, Hyunsuk, dan Lia berada di rumah sakit. Mereka menunggu dengan harap-harap cemas pada Junkyu yang ada di dalam ruang ICU. Tembakan Jisung mengenai perut Junkyu.

Mereka serentak menoleh saat pintu ruangan itu dibuka oleh seorang dokter.

"Gimana, dok?" Tanya Lia.

"Pasien sudah berhasil melewati masa kritis. Sebentar lagi akan kami pindahkan ke ruang rawat. Untuk lukanya sudah kami tangani dan masih tetap membutuhkan perawatan yang intensif selama beberapa hari."

Mendengar penjelasan dokter, Naya dapat bernapas lega. Hyunsuk pun mengusap lengan Naya dan tersenyum menenangkan.

"Kalau begitu, saya permisi dulu." Pamit dokter itu.

Money for LOVE [CHOI HYUNSUK] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang