Sunset and her

816 74 3
                                    

Naya mengerjapkan matanya saat tidurnya terganggu oleh silau cahaya matahari. Gadis itu memejamkan matanya, merasa kepalanya sangat pusing. Perlahan ia bangkit duduk dari kasur tempatnya tertidur. Naya mulai merasa bingung saat ia sadar, ia tidak bangun di kamar kontrakannya.

"Udah bangun?"

Hyunsuk? Batin Naya.

"Why? Feel dizzy?" Hyunsuk pun berjalan mendekati Naya dan duduk di samping kasur.

"Beneran masih pusing?" tanya Hyunsuk lagi karena Naya masih terdiam.

"Gue dimana?"

"Di apartment gue."

"Kok bisa?"

"Harusnya gue yang tanya. Kenapa lo bisa mabuk dan hampir ketabrak mobil gue?"

Naya pun diam sejenak dan mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Raut bingungnya berubah ketika ingat semalam ia bertemu dengan Junkyu dan Lia yang menyatakan hubungan mereka. Hingga Naya berakhir minum-minum dan mabuk. Tapi Naya heran, sebegitu mengerikan kah alkohol? Padahal dia hanya minum seteguk gelas kecil.

"Kemarin-"

"Gak perlu lo jelasin. Mending lo sekarang mandi. Bajunya udah gue siapin di meja itu." Ucap Hyunsuk dan menunjuk meja kecil dekat pintu balkon.

Naya pun hanya mengangguk. Dia tidak ada niatan untuk menolak. Selain itu, sedikit tidak sopan kalau ribut dengan Hyunsuk sementara lelaki itu sudah membantunya semalam.

"Kalau udah, turun ke bawah. Sarapan."

"Thanks."

Hyunsuk pun tersenyum tipis melihat Naya yang tidak menolak perkataanya. Tidak seperti biasanya. 

"Obat pusingnya ada di nakas. Jangan lupa diminum."

"Iya,"

"Gue tunggu di meja makan." Lelaki itu pun mengacak rambut Naya sebelum keluar pergi meninggalkan kamar itu.

»»««

"Lo masak?" Tanya Naya setelah dia bergabung dengan Hyunsuk di meja makan yang sudah tersedia bubur dan minuman hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo masak?" Tanya Naya setelah dia bergabung dengan Hyunsuk di meja makan yang sudah tersedia bubur dan minuman hangat.

"Nope." Ucap Hyunsuk santai dan mulai memakan bubur itu.

"Beli?"

"Emang kenapa?"

"Kalau beli, biar gue ganti uangnya."

"Nay," panggil Hyunsuk yang menghentikan kegiatan makannya sejenak.

"Apa menurut lo semua harus dilakuin pake uang?" tanya Hyunsuk yang heran dengan pikiran Naya yang selalu tentang uang.

Money for LOVE [CHOI HYUNSUK] || END✨️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang